Semester I-2017, PTBA Kantongi Laba Rp1,723 Triliun | IVoox Indonesia

May 14, 2025

Emiten Pertambangan

Semester I-2017, PTBA Kantongi Laba Rp1,723 Triliun

Indeks Sektor Pertambangan Mengalami Penurunan Terdalam

iVOOXid, Jakarta - PT Bukit Asam Tbk membukukan laba bersih naik 142 persen menjadi Rp1,723 triliun pada semester pertama tahun ini dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp711,77 miliar.

"Kenaikan laba bersih ditopang oleh pertumbuhan yang tinggi dari volume produksi, angkutan dan penjualan, optimasi harga jual rata-rata batubara serta eflsiensi yang secara terus menerus dilakukan," ujar Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin di Jakarta, Jumat (28/7/2017).

Ia mengemukakan meski terjadi peningkatan volume produksi sebesar 23,3 persen dan volume penjualan sebesar 13,4 persen pada periode Januari-Juni 2017. Namun beban pokok penjualan dapat dikendalikan hanya naik 10 persen, hal itu sejalan dengan efisiensi dan optimasi yang dilakukan perseroan.

"Efisiensi yang dilakukan perseroan salah satunya dari sisi operasional, rasio pengupasan batubara turun menjadi 3,93 kali dari dari sebelumnya 5,47 kali," paparnya.

Sementara itu tercatat, total produksi pada periode itu mencapai 9,43 juta ton atau 123,3 persen dibandingkan periode same tahun sebelumnya sebesar 7,65 juta ton, sedangkan pembelian tercapai 172 ribu ton.

Pada tahun ini, Arviyan Arifin mengemukakan bahwa produksi batubara hingga akhir tahun nanti akan lebih besar dibanding realisasi tahun lalu. Perusahaan merencanakan produksi dan pembelian batubara mencapai sebesar 22,37 juta, naik 9,9 persen dari sebelumnya 19,95 juta ton sepanjang 2016.

"Sebesar 21,92 juta ton berasal dari produksi internal, sementara sisanya berasal dari pembelian batubara dari pihak ketiga," katanya.

Arviyan Arifin juga mengatakan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 8 (Banko Tengah 2x620 MW) yang berada di Muara Enim Sumatera Selatan akan segera dibangun bersama China huadian.

"Konstruksi akan dimulai pada 2018 nanti, dan 'commercial operating date (COD) pada 2021," katanya. (ant)

0 comments

    Leave a Reply