Selera Risiko Pasar Naik, Rupiah Diprediksi Terapresiasi di Akhir Pekan

IVOOX.id, Jakarta - Dimulainya putaran baru perundingan perdagangan AS-China menerbitkan lagi selera investor terhadap aset berisiko, sehingga nilai tukar rupiah diyakini akan menguat di akhir pekan, Jumat (11/10).
Rupiah yang yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat 7 poin atau 0,05 persen menjadi Rp14.143 per dolar AS.
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, mengatakan ada optimisme perundingan dagang antara AS-China bisa berakhir kesepakatan.
"Perang dagang ini menjadi perhatian utama para pelaku ekonomi karena dampaknya yang cukup besar untuk menentukan arah pertumbuhan ekonomi global ke depan," ujar Lana, dikutip Antara.
Presiden AS Donald Trump dalam twitternya menyampaikan pertemuan pada hari pertama perundingan tersebut berjalan sangat baik. Presiden Trump direncanakan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Liu He pada hari Jumat ini (waktu AS), dan Trump menyebutnya sebagai "big day".
Sumber Bloomberg menyebutkan kemungkinan AS akan menunda kenaikan tarif pada 15 Oktober ini sebagai kompensasi dari perjanjian mata uang, dan AS mulai akan menjual beberapa komponen teknologinya kepada Huawei.
Lana memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.120 per dolar AS hingga Rp14.150 per dolar AS.

0 comments