Sekretaris Pers Gedung Putih dan 2 Deputi Positif Covid-19

IVOOX,id, Washington.DC - Presiden Donald Trump memang sedikit pulih dan meninggalkan rumah sakit untuk menjalani perawatan di Gedung Putih. Namun ancaman virus corona terhadap lingkaran Trump tetap membayang. Terakhir, Sekretaris pers Gedung Putih Kayleigh McEnany dan dua deputinya telah dinyatakan positif mengidap virus corona.
McEnany dan dua deputinya, Chad Gilmartin dan Karoline Leavitt, termasuk di antara setidaknya 18 orang di Gedung Putih, atau terkait dengan kampanye pemilihan kembali Trump atau acara Gedung Putih baru-baru ini, yang telah dites positif Covid-19 sejak akhir pekan lalu.
"Setelah dites negatif secara konsisten, termasuk setiap hari sejak Kamis, saya dinyatakan positif COVID-19 pada Senin pagi tanpa mengalami gejala," kata McEnany di Twitter.
"Tidak ada reporter, produser, atau anggota pers yang terdaftar sebagai kontak dekat oleh Unit Medis Gedung Putih."
Tidak jelas kapan Gilmartin, yang merupakan asisten sekretaris pers utama, dan Leavitt, yang merupakan asisten sekretaris pers, dinyatakan positif terkena Covid-19. Diagnosis mereka, yang dikonfirmasi oleh NBC News dengan dua sumber yang mengetahui situasi mereka, diumumkan hanya setelah McEnany mengungkapkan diagnosisnya di Twitter.
Orang-orang lain yang terkait dengan Trump dan acara Gedung Putih baru-baru ini yang telah dites positif sejak Kamis termasuk manajer kampanye Trump Bill Stepien, Ketua Komite Nasional Republik Ronna McDaniel, penasihat Trump Kellyanne Conway, mantan Gubernur New Jersey Chris Christie, tiga senator Republik, Mike Lee dari Utah, Thom Tillis dari North Carolina, dan Ron Johnson dari Wisconsin, serta Nick Luna, asisten pribadi presiden. Presiden Universitas Notre Dame John Jenkins juga dinyatakan positif, setelah menghadiri acara Gedung Putih yang mengumumkan nominasi Trump atas Hakim Amy Coney Barrett ke Mahkamah Agung.
Selain itu, setidaknya tiga jurnalis yang berada di Gedung Putih selama seminggu terakhir telah dites positif terkena virus corona, menurut Asosiasi Koresponden Gedung Putih.(CNBC)

0 comments