Sejumlah Data Ekonomi AS Positif, Dolar Menguat

IVOOX.id, New York - Investor mencerna sejumlah data ekonomi postif, sehingga kurs dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya menguat pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu (23/11) dinihari WIB.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,29 persen menjadi 98,2793 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,1019 dolar AS dari 1,1059 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2829 dolar AS dari 1,2898 dolar AS di sesi sebelumnya. Sementara itu, dolar Australia tidak berubah pada 0,6784 dolar AS.
Dolar AS dibeli 108,62 yen Jepang, lebih rendah dari 108,63 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9977 franc Swiss dari 0,9931 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3293 dolar Kanada dari 1,3277 dolar Kanada.
Kenaikan ditopang oleh sejumlah data ekonomi, seperti Indeks Sentimen Konsumen AS yang mencapai 96,8 pada November, naik dari 95,5 pada Oktober, University of Michigan melaporkan pada Jumat waktu setempat.
Lalu, Indeks Aktivitas Bisnis Jasa AS di posisi 51,6 pada November, berada di atas posisi Oktober 50,6, menurut laporan lembaga riset IHS Markit pada Jumat (22/11). Sementara itu, Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur AS naik menjadi 52,2 bulan ini dari 51,3 pada Oktober.
Greenback juga masih kokoh karena investor masih terus mencerna risalah pertemuan kebijakan The Fed terbaru yang dirilis pada Rabu (20/11), yang menunjukkan bahwa bank sentral AS tidak perlu memangkas suku bunga sekali lagi kecuali ada "penilaian ulang material dari prospek ekonomi."(Antara)

0 comments