Sejumlah Data Ekonomi Akhirnya Hijaukan Wall Street

IVOOX.id, News York - Bursa Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Selasa atau Rabu dinihari (1/8) WIB, karena sentimen positif dari sejumlah data ekonomi, setelah beberapa hari tertekan oleh laporan negatif emiten teknologi.

Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 108,36 poin atau 0,43 persen, menjadi berakhir di 25.415,19 poin. Indeks S&P 500 naik 13,69 poin atau 0,49 persen, menjadi 2.816,29 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir naik 41,78 poin atau 0,55 persen menjadi 7.671,79 poin.

Para investor, seperti dikutip Xinhua, mencerna sejumlah data ekonomi.

Pengeluaran konsumen AS meningkat 0,4 persen pada Juni, karena rumah tangga menghabiskan lebih banyak uang untuk restoran dan akomodasi, Departemen Perdagangan mengatakan pada Selasa (31/7).

Indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), yang juga merupakan pengukur inflasi pilihan Federal Reserve, naik 0,1 persen.

Sementara itu, The S&P CoreLogic Case-Shiller Indices, ukuran utama harga rumah AS, melaporkan kenaikan tahunan 6,4 persen pada Mei, sama seperti di bulan sebelumnya.

MNI Chicago Business Barometer, sebuah indikator utama penting ekonomi AS, meningkat ke tingkat tertinggi enam bulan di 65,5 pada Juli, naik 1,4 poin dari 64,1 pada Juni. Angka di atas 50 menunjukkan perbaikan kondisi-kondisi.

Sementara itu, indeks kepercayaan konsumen AS naik menjadi 127,4 pada Juli dari 127,1 pada Juni, mengalahkan konsensus pasar, kata Conference Board yang berbasis di New York.

Saham Apple berakhir 0,20 persen lebih tinggi pada Selasa (31/7). Perusahaan akan merilis laba kuartalannya setelah penutupan perdagangan, yang juga menarik perhatian investor.