March 28, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Seiring Kejatuhan Rupiah, IHSG Melemah 0,41%

IVOOX.id, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (11/2) sore ditutup melemah diiringi pelemahan nilai tukar Rupiah.

IHSG ditutup melemah sebesar 26,66 poin atau 0,41 persen menjadi 6.495. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 7,13 poin atau 0,69 persen menjadi 1.020,76.

Analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Senin, mengatakan, data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) 2018 yang tercatat defisit sebesar 7,1 miliar dolar AS memengaruhi pergerakan IHSG hari ini diikuti dengan pelemahan Rupiah terhadap dolar AS.

"Sepertinya ada pengaruh dari data NPI tersebut karena rupiah hari ini juga melemah kembali ke level di atas Rp14.000," ujar Mino.

Dari sisi eksternal, sentimen negatif datang dari terkoreksinya beberapa harga komoditas seperti minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO), nikel dan batu bara. Kendati demikian, sepekan ini IHSG diperkirakan masih berpotensi berada di tren positif. "Untuk sepekan, prediksi IHSG masih bisa positif," kata Mino, dikutip Antara.

Dibuka menguat, tak sampai setengah jam IHSG kemudian melemah. Sempat menguat jelang siang, namun IHSG kembali berada di zona merah hingga penutupan bursa saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham investor asing yang ditunjukkan dengan aksi jual bersih atau "net foreign sell" sebesar Rp132,9 miliar.

Frekuensi perdagangan saham pada Senin tercatat sebanyak 474.252 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,39 miliar lembar saham senilai Rp7,82 triliun. Sebanyak 172 saham naik, 232 saham menurun, dan 128 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional di antaranya , indeks Hang Seng menguat 197,52 poin (0,71 persen) ke 28.143,84, dan Straits Times menguat 4,23 poin (0,13 persen) ke posisi 3.206,27.

0 comments

    Leave a Reply