Segera Pensiun Trump Obral Pengampunan Lagi, Kali Ini Mulai Sekutu Politik Hingga Besan

IVOOX.id, Washington DC - Menyusul belasan pengampunan kepada terpidana yang sebagian besar sekutu politiknya, Presiden Donald Trump obral 26 pengampunan lagi, hanya kurang 4 pekan ia meninggalkan Gedung Putih. Kali ini, yang mendapat pembebasan mulai dari sekutu politik, penjahat keuangan, hingga besan.

Trump memaafkan Charles Kushner, ayah dari menantu laki-lakinya, Jared Kushner, serta Paul Manafort, ketua kampanyenya tahun 2016, dan Roger Stone, penasihat informal lama dan orang kepercayaannya.

Manafort, 70, termasuk orang pertama di lingkaran dalam Trump yang menghadapi dakwaan yang diajukan oleh penyelidikan Penasihat Khusus Robert Mueller tentang campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden 2016.

Manafort berterima kasih kepada Trump di Twitter karena telah membebaskannya dari menjalani sebagian besar hukuman penjara 7 tahun dan 1/2 tahun.

"Kata-kata tidak dapat sepenuhnya mengungkapkan betapa bersyukurnya kami," tulis agen lama Partai Republik itu.

Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan masih berusaha menuntut Manafort atas kejahatan negara bagian New York.

Seorang hakim telah melarang DA Cyrus Vance Jr. untuk mengajukan kasus itu ke persidangan karena klaim bahwa hal itu akan melanggar aturan bahaya ganda yang melarang dituntut dua kali untuk tindakan yang sama. Vance mengajukan banding atas keputusan itu.

"Tindakan ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk meminta pertanggungjawaban Tuan Manafort atas kejahatannya terhadap Rakyat New York seperti yang dituduhkan dalam dakwaan kami, dan kami akan terus mengupayakan pemulihan banding kami," kata Danny Frost, juru bicara Vance.

Stone dihukum pada November 2019 oleh juri Washington karena berbohong di bawah sumpah kepada anggota parlemen yang juga menyelidiki campur tangan Rusia dalam pemilu 2016. Trump meringankan hukumannya pada bulan Juli, sehari sebelum Stone dijadwalkan untuk mulai menjalani hukuman tiga tahun empat bulan.

Juga dalam daftar yang dirilis Rabu adalah Margaret Hunter, istri mantan Perwakilan Duncan Hunter, R-Calif., Yang mengaku bersalah atas tuduhan penyalahgunaan dana kampanye untuk pengeluaran pribadi.

Pengampunan gelombang kedua datang ketika presiden meninggalkan Gedung Putih pada Rabu malam untuk menghabiskan liburan di Florida.

Sehari sebelumnya, Trump mengeluarkan pengampunan kepada 15 orang, termasuk dua pria yang dihukum sebagai bagian dari penyelidikan penasihat khusus Robert Mueller, dan empat mantan penjaga Blackwater USA yang dihukum dalam pembunuhan 14 warga sipil Irak yang tidak bersenjata di Baghdad pada tahun 2007.

Terpidana lain yang menerima pengampunan termasuk dua mantan anggota Kongres Republik yang mengaku melakukan kejahatan terkait keuangan.

Trump juga meringankan semua atau sebagian dari hukuman pidana lima orang lainnya.(CNBC)