Sedikit Naik di pembukaan, Wall Street di Jalur Perlambatan Akselerasi Lima Pekan

IVOOX.id, New York - Saham di Wall Street bergerak sedikit lebih tinggi pada hari Jumat, tetapi berada pada kecepatan untuk menghentikan kenaikan beruntun lima minggu setelah pembacaan inflasi yang lebih panas dari perkiraan keluar pada hari Rabu.

Dow Jones Industrial Average naik sekitar 40 poin. S&P 500 naik sekitar 0,1% dan Nasdaq Composite bertambah 0,2%.

Komponen Dow Johnson & Johnson melihat sahamnya naik lebih dari 1% menyusul laporan Wall Street Journal bahwa perusahaan terbelah menjadi dua. Johnson & Johnson dilaporkan memecah divisi kesehatan konsumennya menjadi perusahaan publik yang terpisah.

Rata-rata utama berada di jalur untuk menutup minggu lebih rendah setelah laporan inflasi terpanas dalam 30 tahun. Dow turun sekitar 1%, S&P 500 lebih rendah 0,9% dan Nasdaq Composite turun sekitar 1,5%.

Data baru yang keluar Jumat pagi menggarisbawahi kekhawatiran inflasi yang terus-menerus dan tantangan tenaga kerja.

Sentimen konsumen pada awal November turun ke level terendah dalam satu dekade, University of Michigan melaporkan Jumat. Banyak responden survei mengutip kekhawatiran inflasi, menurut laporan itu.

Sementara itu, pekerja meninggalkan pekerjaan mereka dalam jumlah rekor pada September dengan 4,43 juta orang berhenti, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Jumat. Eksodus terjadi karena AS memiliki 10,44 juta lowongan pekerjaan bulan itu, menurut laporan itu.

Pilihan saham dan tren investasi dari CNBC Pro:

Saham teknologi global ini naik 70% tahun ini dan Goldman mengatakan ada lebih banyak ruang untuk dijalankan

Credit Suisse menyebutkan sejumlah saham AS dan Eropa untuk dibeli karena kekhawatiran inflasi melonjak

Berikut adalah perdagangan inflasi favorit investor besar seperti David Einhorn dan Paul Tudor Jones

Terlepas dari kerugian minggu ini, tiga rata-rata utama berada dalam jarak yang sangat dekat dari rekor tertinggi mereka. S&P 500 naik hampir 24% pada tahun 2021.(CNBC)