Sedikit Melemah, Namun Emas Masih Catat Kenaikan Tajam Mingguan

IVOOX.id, Chicago - Meski melemah di perdagangan akhir pekan, Jumat atau Sabtu (10/8) dinihari WIB, harga emas tetap membukukan kenaikan tajam secara pekanan akibat bullish pasar terhadap aset safe haven yang terdorong kekhawatiran perdagangan global dan penuruna suku bunga sejumlah bank sentral dunia.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tipis 1,0 dolar AS atau 0,07 persen, menjadi menetap di 1.508,50 dolar AS per ounce.
Emas berjangka untuk penyerahan Desember naik 51 dolar AS atau 3,5 persen dalam sepekan, setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan 10 persen pada sisa impor barang-barang China senilai 300 miliar dolar AS.
Dalam perkembangan yang tidak terduga, bank-bank sentral di Selandia Baru, India dan Thailand semuanya mengumumkan pemotongan suku bunga utama minggu ini, memperburuk kekhawatiran atas prospek ekonomi.
Harga emas turun pada Kamis (8/8) dan Jumat (9/8) di tengah aksi ambil untung dan beberapa pemulihan pasar ekuitas AS, kata pengamat pasar. Namun emas batangan masih bertahan di atas 1.500 dolar AS per ounce.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun tipis 0,5 sen atau 0,03 persen menjadi ditutup pada 16,931 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 3,70 dolar AS atau 0,43 persen, menjadi menetap pada 863,80 dolar AS per ounce.

0 comments