Sedang Program Diet, Jangan Makan Buah Ini Dietmu Bisa Gagal

IVOOX.id, Jakarta - Buah kerap kali dijadikan sebagai pengganti 'camilan' kala seseorang tengah menjalankan program diet.
Namun tahukah Anda ada beberapa buah yang sebaiknya dihindari kala menjalankan program diet. Hal ini perlu dilakukan lantaran kalori atau gula pada beberapa buah cenderung tinggi.
Jika buah dengan kadar gula tinggi terus menerus dikonsumsi makan program diet yang akan jalankan akan terasa lamban atau bahkan Anda akan gagal dalam program diet.
Dilansir dari Grid Hits, dr. Juwalita Surapsari, M. Gizi, Sp.GK, selaku dokter spesialis gizi klinik, yang berpraktik di RS Pondok Indah – Pondok Indah.
Dalam jawaban yang diterima Kamis (22/10/2020); dr Juwalita menjelaskan bahwa buah sebaiknya dikonsumsi sebelum makanan utama (meal course).
"Karena buah termasuk memiliki densitas kalori yang rendah sehingga sudah akan memenuhi kapasitas lambung lebih dulu dan kita sudah merasa kenyang," ujarnya.
Pepaya
Meski demikian, tidak semua buah memiliki densitas kalori yang sama, sehingga ada beberapa buah yang lebih dianjurkan oleh dr Juwalita untuk orang yang berdiet.
Buah-buahan yang dianjurkan ini adalah pepaya, melon, buah naga, nanas, apel, pir dan jambu biji.
Sebaliknya, buah-buahan yang tidak dianjurkan oleh dr Juwalita adalah pisang, mangga, durian, rambutan dan kelengkeng.
Hal ini karena buah-buahah tersebut memiliki densitas kalori lebih tinggi daripada buah lain dan beberapa bahkan mengandung kadar gula yang tinggi.
Berikut adalah kalori masing-masing buah yang tidak dianjurkan per 100 gram sajiannya:
- pisang: 100 kkal
- rambutan: 70 kkal
- durian: 134 kkal
- kelengkeng: 60 kkal
- mangga: 60 kkal
"Meski kalori dalam mangga dan kelengkeng terlihat sedikit namun mengandung gula yang cukup tinggi, dan biasanya kita tidak mengkonsumsinya dalam porsi yang kecil dan cenderung berlebihan," ujar dr Juwalita.

0 comments