Sebabkan Kemacetan Parah, Pemerintah Stop Sementara Pengerjaan Proyek LRT dan KCIC

IVOOX.id, Jakarta - Karena kemacetan yang terlalu parah di ruas tol Jakarta-Cikampek, pemerintah memutuskan menghentikan sementara pengerjaan proyek LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di titik tertentu hingga usai Lebaran 2019.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai melangsungkan rapat kemacetan di Jakarta, Selasa (20/19). Ia mengatakan, penghentian sementara hanya akan berlaku di titik kilometer 11 hingga kilometer 17 selama beberapa bulan ke depan dan akan berlanjut setelah masa Lebaran 2019 usai.
Budi Karya meminta pelaksana proyek yang melakukan kontruksi agar memperhitungkan dampak pengerjaan agar tidak menganggu lalu lintas dan berimbas pada kemacetan parah. "Sebagai contoh, KCIC jangan dikerjakan dulu. LRT saya minta ditunda dulu beberapa bulan ke depan," katanya.
Sementara, untuk proyek lain seperti Tol Layang Jakarta-Cikampek II akan terus dilanjutkan sehingga dapat digunakan pada masa Lebaran 2019. Di sisi lain, Budi Karya meminta Jasa Marga menyerahkan proposal secara detail terkait pengerjaan proyek tersebut dan meminta rapat lanjutan dengan pihak Jasa Marga pada esok hari.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan padatnya tol Jakarta-Cikampek lantaran di beberapa ruas tol tersebut memang terjadi pengerjaan proyek secara bersamaan. Menurutnya, titik terpadat berada di Cikunir kilometer 10, sehingga supaya efektif harus ada pengaturan pengerjaan dari beberapa proyek tersebut.
Desi mengatakan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR akan menentukan terkait titik yang menjadi prioritas sehingga pengerjaan proyek tidak menumpuk di satu titik yaitu Cikunir.
"Ini tentunya harus saling tunggu nggak bisa dikerjakan secara bersamaan di Cikunir. Kami akan sosialisasikan program pengerjaan mingguan," katanya.

0 comments