Satu Pasien Dalam Pengawasan COVID-19 Meninggal Dunia | IVoox Indonesia

July 13, 2025

Satu Pasien Dalam Pengawasan COVID-19 Meninggal Dunia

RSPI-S- Saroso
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat mengontrol ruangan khusus untuk wabah virus corona di Ruangan Isolasi Infeksi Khusus yang siap siaga jika ada pasien suspek atau terinfeksi virus corona. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/pras.

IVOOX.id, Jakarta - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso karena diduga terinfeksi virus corona jenis baru (COVID-19) meninggal dunia.

"Pasien yang meninggal kondisinya memang jelek, pakai ventilator," kata Direktur Utama RSPI SS Mohammad Syahril di Jakarta, Jumat (6/3).

Diketahui pasien memiliki riwayat hipertensi selain indikasi sesak napas dan demam, saat dirujuk dari Rumah Sakit Swasta ke RSPI Sulianti Saroso, kondisi pasien juga sudah menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator).

Pasien yang meninggal tersebut seorang perempuan berusia 65 tahun, diketahui sudah dirawat selama sepekan di RS Swasta. PDP tersebut juga diduga memiliki komplikasi penyakit lainnya

Syahril mengatakan pihak Penelitian dan Pengembangan (Litbang) masih melakukan pengecekan apakah yang bersangkutan meninggal karena Virus Covid-19 atau penyakit lainnya tersebut. "Hasil pengecekan akan diumumkan oleh Kementerian Kesehatan," ujar Syahril.seperti dikutip antara.

PDP yang meninggal itu diketahui dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso pada Rabu (4/3) dan langsung dibawa ke ruang khusus isolasi berisikan ventilator karena kondisinya yang kurang baik saat dirujuk.

Pasien meninggal tersebut masuk kategori PDP karena memiliki riwayat perjalanan dari Singapura, namun Syahril mengonfirmasi bahwa pasien tidak mengalami kontak langsung dengan dua warga Indonesia yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 sehingga belum kuat dugaan terpapar virus corona.

"Dia memiliki anak di Singapura, tapi bukan kontak ya dengan yang positif," kata Syahril.

Pasien meninggal dunia tersebut kini sudah dimakamkan oleh keluarganya setelah sebelumnya pihak medis RSPI memberikan alat-alat khusus sehingga tidak akan menularkan penyakit


 

0 comments

    Leave a Reply