Satgas Pangan Polri: Belum Ditemukan Penimbunan Beras | IVoox Indonesia

May 3, 2025

Satgas Pangan Polri: Belum Ditemukan Penimbunan Beras

antarafoto-satgas-pangan-sidak-harga beras 230224-bcs-4
Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah (kanan) bersama Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono (kedua kanan) melaksanakan sidak harga Pangan di Pasar Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (23/2/2024). Satgas Pangan Polri melakukan pengawasan distribusi beras untuk mencegah penyelewengan serta memastikan kecukupan stok beras yang harganya naik sejak awal tahun 2024. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

IVOOX.id - Kasatgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan menyampaikan, hingga kini pihaknya belum menemukan indikasi tindakan penyelewengan pendistribusian beras oleh oknum. 


Menurut Whisnu berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan Satgas Pangan Polri belum ditemukan adanya indikasi penimbunan beras yang menyebabkan harga bahan pokok itu naik.

"Hingga saat ini dari gudang-gudang penyimpanan beras yang kami monitor, belum ditemukan adanya penimbunan beras," kata Whisnu saat dihubungi awak media pada Jumat (23/2/2024).

Kendati begitu, Whisnu mengatakan Satgas Pangan akan terus melakukan pengawasan pendistribusian beras dari ke seluruh wilayah Indonesia. Sehingga kata dia harga beras dapat secepatnya terkendali dan kembali normal.

"Pengawasan dan pemantauan terhadap pendistribusian beras terus dilakukan oleh Satgas Pangan Polri di beberapa wilayah bersama-sama dengan Satgas Pangan daerah," katanya.

Sementara Anggota Komisi VI DPR RI Luluk Nur Hamidah menduga ada oknum pedagang atau kartel yang bermain di balik terus naiknya harga beras di pasaran saat ini.

Luluk pun meminta pemerintah untuk melakukan operasi pasar dan melakukan pengecekan serta memastikan tidak adanya praktik-praktik yang merugikan masyarakat.ap

“Saya kira hadir lah pemerintah di tengah masyarakat (untuk) melakukan operasi pasar dan kalau memang ditengarai ada kartel beras yang ini udah berpraktek sekian tahun bahkan satu dekade ya dibongkar lah,” ujar Luluk dalam keteranganya dikutip pada Jumat (23/2/2024).

0 comments

    Leave a Reply