Satgas Madago Optimalkan Sisa Waktu Buru Kelompok Teroris MIT

IVOOX.id, Jakarta – Masa tugas Satgas Operasi Madago Raya tersisa lebih kurang 31 hari lagi. Personel Satgas Operasi Madago Raya mengoptimalkan sisa waktu yang ada untuk memburu kelompok teroris DPO Mujahidin Islam Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang berada di Poso, Sulawesi Tengah.
"Keinginannya untuk segera menyelesaikan tugas operasi di sisa waktu yang ditargetkan Panglima TNI dan Kapolri, mendorong semangat Kapolda untuk terus memotivasi personil yang bertugas di lini terdepan," kata Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Pol Didik Supranoto dalam keterangan tertulisnya seperti dilansir Antara.
Operasi Satgas Madago Raya dimulai 1 Januari hingga 31 Maret 2021, sebelumnya dinamai dengan Satgas Operasi Tinabalo, dibentuk untuk memburu terduga kelompok garis keras MIT pimpinan Ali Kalora yang buron atau masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Operasi Madago Raya ini telah diperpanjang dari 1 April hingga tiga bulan kedepan (31 Juli 2021). DPO MIT Poso yang diburu Satgas Operasi Madago Raya (gabungan TNI-Polri) saat ini masih tersisa sembilan orang dari 11 orang DPO.
Dua orang DPO tewas ditembak mati dalam baku tembak terjadi pada awal 2021 dan seorang personel TNI gugur dalam peristiwa tersebut.
Sementara itu, informasi yang diperoleh kelompok MIT terpecah menjadi dua, yakni kelompok pimpinan Ali Kalora berjumlah empat orang dan MIT pimpinan Qatar berjumlah lima orang.
Kelompok Qatar diyakini yang sering melakukan teror dan pembunuhan terhadap para petani di wilayah Lore, Kabupaten Poso, termasuk membunuh empat petani yang terjadi tanggal 11 Mei 2021 di Desa Kalimango.

0 comments