Sanders Mundur, Pilpres AS 2020 Ajang Trump Versus Biden

IVOOX.id, Washington DC - Senator Bernie Sanders mengundurkan diri dari konvensi pemilihan kandidat presiden Partai Demokrat 2020 hari Rabu (8/4), mengakhiri pemilihan utama Demokrat yang belum pernah terjadi sebelumnya sehingga pilpres 2020 akan menghadapkan Presiden Donald Trump dan mantan Wakil Presiden Joe Biden.

Senator independen dari Vermont tersebut mengumumkan langkahnya dalam konferensi video dengan staf, setelah ia mengalami serangkaian kekalahan besar dan wabah pandemi coronavirus yang menghentikan kampanyenya selama berminggu-minggu. Berbicara kepada para pendukung, dia mengatakan jalan untuk memenangkan nominasi presiden dari Partai Demokrat adalah "hampir tidak mungkin," menambahkan bahwa dia tidak ingin melakukan upaya dalam kampanye yang hancur ketika wabah merebak di seluruh negeri.

"Saya tidak bisa dengan hati nurani untuk terus melanjutkan kampanye yang tidak memungkinkan bisa menang dan yang akan mengganggu pekerjaan penting yang diperlukan dari kita semua di saat yang sulit ini," katanya dalam sambutan langsung yang disiarkan langsung dari rumahnya di Vermont.

Sanders memberi selamat kepada Biden pada hari Rabu tetapi tidak secara eksplisit mendukungnya. Dia menyebut mantan saingannya "orang yang sangat baik yang akan saya ajak bekerja sama untuk memajukan ide-ide progresif kita." Senator mengatakan dia tidak akan mengirim surat suara di negara bagian dengan pemilihan pendahuluan mendatang dan mencoba mengumpulkan lebih banyak delegasi untuk mempengaruhi platform partai pada konvensi Agustus.

"Lalu bersama-sama, berdiri bersatu kita akan maju untuk mengalahkan Donald Trump, presiden paling berbahaya dalam sejarah Amerika modern," katanya.

Dalam sebuah pernyataan setelah Sanders meninggalkan perlombaan, Biden mengatakan mantan saingannya telah "menciptakan gerakan" dan "mengubah dialog di Amerika." Sementara ia mengakui bahwa ia dan Sanders memiliki pandangan berbeda tentang seberapa cepat bergerak menuju tujuan kebijakan, ia mengatakan akan melanjutkan dialog dengan senator itu dan pendukungnya.(CNBC)