Salah Satu Keluarga Korban Kali Bekasi Sebut Adiknya Anak Rumahan | IVoox Indonesia

April 30, 2025

Salah Satu Keluarga Korban Kali Bekasi Sebut Adiknya Anak Rumahan

1000200209
Salah satu keluarga tujuh remaja yang tewas di Kali Bekasi, Yanti (kerudung cokelat) saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (23/9/2024). ANTARA/Ilham Kausar

IVOOX.id - Salah satu keluarga dari tujuh remaja yang tewas di Kali Bekasi berinisial AD (16) menyebut adiknya merupakan anak rumahan dan bukan anggota dari geng motor. "Enggak pernah masuk geng motor. Bocah rumahan terakhir kesibukannya antar paket jualan baut," kata Yanti (44), kakak korban, saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Senin (23/9/2024).

Kantor berita Antara mengabarkan, Yanti terakhir bertemua adiknya, AD menggunakan jaket tudung warna biru dan membawa motor berwarna merah muda. "Terakhir pakai hoodie warna biru muda dan pakai kalung, Saya sudah lihat di foto waktu dimasukan ke kantong jenazah tahunya dia pakai kalung, dia juga bawa motor Vario lama warna pink, " ucapnya.

Dia juga menyebutkan korban keluar rumah sekitar pukul 21.30 WIB untuk merayakan ulang tahun temannya. "Sempat telepon masih jam 23.00 WIB masih bisa dihubungi terus jam 02.00 juga masih bisa. Setelah itu langsung chek list (centang) satu di whatsapp," ucapnya.

Kakak korban juga menyebutkan kalau adiknya terakhir bersekolah di SMP Citra Nusantara namun tidak dilanjutkan karena ingin bekerja. Yanti yang tinggal di Jalan Sawo RT 02 RW 04 Bantar Gebang Kota Bekasi juga menyebutkan pihak keluarga telah menyiapkan pemakaman untuk adiknya.

Sebelumnya ditemukan tujuh mayat di Kali Bekasi, tepatnya belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi diketahui saksi Minggu (22/9) pagi pada pukul 06.00 WIB dan dilaporkan pukul 07.00 WIB. Kepolisian menyebut penemuan tujuh mayat itu diduga karena tawuran.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menjelaskan terdapat tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka dari 22 remaja yang diamankan terkait dengan kasus penemuan tujuh jasad di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, pada Minggu (22/9) pagi.

"Ditetapkan tiga tersangka atas dugaan kepemilikan senjata tajam, dan ketiganya dilakukan penahanan oleh Polres Metro Bekasi Kota, " katanya saat ditemui di Jakarta, Senin.

Ade Ary menjelaskan kronologi penetapan tiga orang tersangka tersebut terjadi pada saat Tim Patroli Perintis Presisi mendatangi lokasi tempat mereka berkumpul di sekitar Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).

"Dalam proses mendatangi kerumunan yang diduga merupakan lokasi tawuran yang dilakukan berhasil diamankan 22 orang, 21 orang diamankan langsung oleh petugas patroli Polres Metro Bekasi Kota dan satu orang diamankan satpam yang di sekitar TKP," katanya.

Ade Ary belum bisa memastikan apakah selain tiga orang tersangka tersebut masih dilakukan penahanan atau sudah dipulangkan. "Mungkin masih ada yang diperiksa, yang jelas (sisanya) tidak ditetapkan tersangka," katanya.

Sementara itu terkait jumlah saksi yang diperiksa, Ade Ary menjelaskan telah memeriksa sejumlah saksi, mulai para remaja yang terlibat, satpam yang ada di TKP, dan anggota patroli.

"Pemeriksaan masih berlangsung, jadi kemarin pemeriksaan yang dilakukan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota terhadap 22 orang, kemudian ada satu satpam, jadi 23. Sementara yang 9 petugas patroli perintis dilakukan pemeriksaan secara internal oleh Propam, setelah selesai nanti tim patroli perintis akan diperiksa oleh tim penyelidik Satreskrim, jadi biar klop nanti, " jelasnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh menjelaskan dari 22 orang itu sebagian saksi yang sudah dimintai keterangan, memang sudah ada yang dipulangkan. Namun Audy tidak merinci berapa saksi yang sudah dipulangkan dan berapa yang masih ditahan di Polres Metro Bekasi Kota.

0 comments

    Leave a Reply