Salah Informasi Dari Rumah Sakit, Keluarga di Ekuador Salah Kremasi Jenazah

IVOOX.id, Jakarta - Sebuah keluarga di Ekuador mengkremasi Jenazah yang salah lantaran informasi keliru yang diberikan pihak rumah sakit.

Peristiwa ini terjadi di kota Guayaquil, yang terdampak parah pandemi Virus Corona (COVID-19).

Ini bermula saat wanita yang diidentifikasi sebagai Alba Maruri (74) dirawat di unit perawatan intensif pada 27 Maret setelah menderita demam tinggi dan kesulitan bernapas. Saat itu tenaga kesehatan mengatakan kepada keluarga bahwa Alba Maruri telah meninggal.

Seminggu kemudian, otoritas kesehatan menyerahkan kepada keluarga Abu Kremasi dari Jenazah yang disangka Alba Maruri.

Namun, pada hari Jumat petugas kesehatan datang ke rumah keluarga untuk berbicara dengan mereka.

"Ambulans datang dengan seorang dokter, psikiater, dan pekerja sosial. Mereka meminta maaf dan mereka mengatakan pada kami 'adik anda masih hidup,' dan kami sangat terkejut," kata Alba Maruri selaku kakaknya, dilansir dari laman Aljazeera, Senin (27/4).

"Apa yang telah terjadi adalah keajaiban Tuhan." tambahnya.

Sebelumnya, Alba Maruri diduga mengidap COVID-19, tetapi tidak pernah didiagnosis mengidapnya karena ia tidak dites. Keluarganya tidak dapat mengunjunginya sampai Sabtu karena aturan pembatasan sosial di negara tersebut.

Kini pihak keluarga tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan Abu Kremasi yang mereka terima.

"Ada kesalahan dari pihak rumah sakit," kata Aura.