Rusia Pasok Rudal S-300 ke Suriah, Netanyahu Beri Peringatan ke Putin | IVoox Indonesia

August 16, 2025

Rusia Pasok Rudal S-300 ke Suriah, Netanyahu Beri Peringatan ke Putin

Suriah Memberkan Ultimatum Kepada Pemberontak di Laut Timur Damaskus

IVOOX.id, Jakarta - Rusia mengirim rudal pertahanan S-300 ke Suriah, setelah pesawat intainya ditembak jatuh rudal Suriah. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin atas keputusannya tersebut.

Netanyahu menyebut Putin mentransfer senjata ke tangan yang tidak bertanggung jawab.

"Perdana Menteri Netanyahu mengatakan, mentransfer sistem persenjataan canggih ke tangan yang tidak bertanggung jawab akan meningkatkan bahaya di kawasan itu, dan Israel akan terus mempertahankan keamanan dan kepentingannya," demikian pernyataan Netanyahu, seperti dilaporkan AFP, Selasa (25/9/2018).

Pada 17 September, pertahanan udara Suriah secara keliru menembak jatuh pesawat militer Rusia setelah saat Israel menggempur Suriah, yang akibatnya menewaskan 15 orang.

Rusia menyalahkan Israel dan menyebutnya menjadikan pesawat pengintai Rusia yang sedang terbang di atas Laut Mediterania sebagai tameng.

Rusia mengumumkan langkah-langkah keamanan baru untuk melindungi militernya di Suriah, termasuk memasok tentara Suriah dengan sistem pertahanan udara S-300 dan melakukan radar jamming (gangguan pada radar) dari pesawat-pesawat tempur di dekatnya.

Kepada Puitn, Netanyahu kembali menegaskan bahwa pihak yang bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat intel Rusia adalah Suriah dan Iran.

"Israel menegaskan kembali bahwa militer Suriah, yang menjatuhkan pesawat, dan Iran, yang agresinya merusak stabilitas, bertanggung jawab atas insiden yang tidak menguntungkan itu," lanjut pernyataan itu.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, pengiriman rudal modern terbaru S-300 akan dilakukan secepatnya. Dengan rudal yang moder ini, sistem pertahanan udara Suriah diharapkan tidak akan salah sasaran lagi.

"Pengiriman sistem pertahanan udara yang modern, S-300, kepada militer Suriah akan dilakukan dalam dua pekan," kata Shoidu.

Dia menegaskan, keputusan ini diambil langsung oleh Presiden Putin sebagai respons dari jatuhnya pesawat Il-20.

0 comments

    Leave a Reply