Rupiah Sering Terkoreksi, BI: Itu Siklus yang Normal | IVoox Indonesia

May 5, 2025

Rupiah Sering Terkoreksi, BI: Itu Siklus yang Normal

Bank Ganesha Raih Kenaikan Laba 30%

iVOOXid, Jakarta - Gerak nilai tukar rupiah terhadap USD mengalami koreksi sejak beberapa hari lalu. Meski demikian, hal tersebut dikatakan Otoritas Moneter Indonesia bukanlah hal yang patut dikhawatirkan.

Mengacu pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini mengalami koreksi sebesar 99 basis poin menjadi Rp13.386 dari dibandingkan posisi Juni yang masih bertengger di angka Rp13.287. ‎

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo ‎menyatakan, kondisi tersebut bukanlah sesuatu yang mengkhawatirkan bagi perekonomian Indonesia. "‎Kami melihat ini sebagai sesuatu siklus yang normal dan kita lihat kondisi Indonesia sekarang ini dalam kondisi yang baik," ujar Agus di Jakarta, Selasa (4/7/2017).

Dia mengaku, pelemahan mata uang Rupiah terhadap dollar AS itu juga bukan berarti buruk bagi Indonesia. Maklum, pergerakan nilai tukar besutan negeri Paman Sam tersebut juga akan berimbas terhadap mata uang negara lain.

"Kalau kemarin ini hanya karena market. Dengan menguatnya dollar AS maka terjadi juga pelemahan terhadap mata uang-mata uang negara lain termasuk Indonesia," terang Agus.

Lanjut dia, pemerintah maupun pelaku pasar sudah mengantisipasi adanya kenaikan suku bunga yang dilakukan oleh Bank Sentral Amerika. Alhasil, imbasnya terhadap pelemahan Rupiah tak akan besar. [ava]

0 comments

    Leave a Reply