Rupiah Menguat, Harga SUN Bakal Naik di Pasar Sekunder

IVOOX.id, Jakarta - Di tengah menurunnya kekhawatiran terkait dengan risiko perang dagang, Mirae Asset Sekuritas memperkirakan bahwa harga SUN di pasar sekunder hari ini, Kamis (20/9) kembali menguat dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Dhian Karyantono, Analis Fixed Income Mirae Asset Sekuritas, memperkirakan bahwa kenaikan harga SUN juga diperkirakan didorong oleh proyeksi menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini.
"Jelang momen pertemuan FOMC dan adanya lelang SUN minggu depan, investor disarankan untuk melakukan profit taking di tengah proyeksi kenaikan harga SUN hari ini karena secara historis jelang pertemuan FOMC maupun lelang SUN potensi turunnya harga SUN di pasar sekunder meningkat," katanya dalam riset harian pagi ini.
Berikut ini adalah proyeksi pergerakan harga dan imbal hasil seri-seri acuan SUN hari ini:
FR0063 (15 Mei 2023): 90,40 (8,14%) - 90,80 (8,03%)
FR0064 (15 Mei 2028): 86,05 (8,25%) - 86,85 (8,11%)
FR0065 (15 Mei 2033): 84,25 (8,53%) - 85,10 (8,41 %)
FR0075 (15 Mei 2038): 88,00 (8,79%) - 88,75 (8,70%)
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hari ini diperkirakan bergerak fluktuatif pada rentang Rp14.815 – Rp14.900 dengan kecenderungan menguat.
"Kami merekomendasikan jual FR0059, FR0064, FR0065, FR0075, dan FR0072," katanya.

0 comments