Rupiah Masih Tertekan, Melemah 7 Poin Di Pembukaan Pasar Spot

IVOOX.id, Jakarta - Nilai tukar rupiah melanjutkan penurunan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot pagi ini, Selasa (30/10), dengan dibuka menyusut 7 poin atau 0,05% di level Rp15.230 per dolar AS.
Pergerakan rupiah lanjut melemah 9 poin atau 0,06% ke level Rp15.232 per dolar AS pada pukul 08.23 WIB.
Pada perdagangan Senin (29/10) kemarin, rupiah ditutup melemah tipis 6 poin atau 0,04% di Rp15.223 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS pagi ini terpantau lanjut naik 0,07% atau 0,070 poin ke level 96,649 pada pukul 08.16 WIB, setelah sebelumnya dibuka dengan penguatan 0,079 poin atau 0,08% di level 96,658, setelah pada perdagangan Senin (29/10) kemarinberakhir menguat 0,23% atau 0,220 poin di posisi 96,579.
Di New York, dinihari tadi, kurs dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin atau Selasa (30/10) dinihari WIB, saat pasar mempertimbangkan beberapa data ekonomi Amerika Serikat terbaru.
Belanja konsumen AS naik 0,4 persen pada September karena warga Amerika membelanjakan lebih banyak uang mereka untuk membeli mobil baru dan truk serta barang-barang rekreasi, Departemen Perdagangan melaporkan pada Senin (29/10) waktu setempat. Angka ini sejalan dengan konsensus pasar.
Sementara itu, sebut Xinhua, pendapatan pribadi naik lebih kecil 0,2 persen, lebih rendah dari yang diperkirakan.
Tingkat inflasi inti naik tipis 0,2 persen pada September, tetapi tingkat tahunan datar pada 2,0 persen untuk bulan kelima berturut-turut, menurut laporan itu.
Selain itu, para investor juga masih menyaring data pertumbuhan ekonomi AS yang dirilis pada Jumat lalu (26/10).
Perekonomian AS tumbuh pada tingkat tahunan 3,5 persen dalam kuartal ketiga tahun ini, mengalahkan konsensus pasar, Departemen Perdagangan mengumumkan pada Jumat (26/10).
Para analis mengatakan pertumbuhan ekonomi yang kuat pada kuartal ketiga akan menjaga Federal Reserve di jalur untuk menaikkan suku bunga acuan sekali lagi tahun ini.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,24 persen menjadi 96,5802 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1390 dolar AS dari 1,1410 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2805 dolar AS dari 1,2830 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia jatuh ke 0,7060 dolar AS dari 0,7093 dolar AS.

0 comments