Rupiah Masih Tertekan, IHSG Berpotensi Lanjutkan Pelemahan

IVOOX.id, Jakarta - Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada, menyatakan depresiasi rupiah terhadap dolar AS tetap menjadi ancaman bagi upaya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (9/5).

Kemarin, IHSG sepanjang perdagangan tertekan di teritori pelemahan hingga ditutup turun 1,88 persen menjadi 5.774. "IHSG akan berada di kisaran support 5.712-5.731 dan resisten 5.805-5.813," tegas Reza.

Menurut dia, IHSG melemah karena kekhawatiran para pelaku pasar terhadap penguatan dolar AS, plus lelang SUN yang sepi sehingga berimbas pada pelemahan IHSG.

Reza berharap, para pelaku pasar bisa mengurangi kepanikan dan kekhawatiran berlebih terhadap pelemahan rupiah, sehingga proses penurunan IHSG dapat tertahan. "Tetap waspadai sentimen-sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah."

Ia merekomendasikan akumulasi saham BBRI, INKP, BBNI, BRPT dan BJTM.