Rupiah dan Spekulasi Kenaikan Suku Bunga Tekan IHSG Sepekan Ke Depan

IVOOX.id, Jakarta - Analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, meyakini sepekan ke depan IHSG masih dibayangi sentimen negatif terkait depresiasi rupiah dan spekulasi Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate.

Menurut Yuganur, kenaikan suku bunga acuan merupakan solusi Bank Indonesia untuk meredam pelemahan rupiah. Namun, justru hal itu ikut menjadi sentimen negatif bagi pasar saham karena kenaikan itu akan memicu perlambatan kredit.

"Kenaikan BI 7 Day Repo Rate yang saat ini di level 4,25 persen akan memicu perlambatan laju pertumbuhan kredit perbankan. Sementara Masih ada kesan di pasar bahwa ekonomi Indonesia memang cenderung melambat," papar dia.

Secara teknikal, lanjut Yuganur, IHSG belum sepenuhnya aman, sehingga para pelaku pasar perlu mewaspadai kelanjutan aksi jual atau profit taking di resisten atas. Bila hal itu terjadi, tandasnya, lakukan buy on weakness saat ada penurunan IHSG akibat volatilitas regional.

Berikut saham yang layak dilirik:

1. ASII dengan target profit taking di kisaran Rp7.350-7.450 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp7.025 dan Rp6.925, disarankan cut-loss pada posisi Rp6.825.

2. BBRI dengan target profit taking di kisaran Rp3.350-3.450 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp3.120 dan Rp3.020, disarankan cut-loss pada posisi Rp2.940.

3. PTBA dengan target profit taking di kisaran Rp3.350-3.450 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp2.960 dan Rp2.860, disarankan cut-loss pada posisi Rp33.725.

4. AALI dengan target profit taking di kisaran Rp13.150-13.350 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp12.525 dan Rp12.425, disarankan cut-loss pada posisi Rp12.225.