Rupanya Ardern Mundur Dari Kursi PM Selandia Baru Karena Ancaman Kekerasan

IVOOX.id, Wellington - Perdana Menteri Selandia Baru yang akan datang telah berjanji untuk melindungi keluarganya dari apa yang disebutnya pelecehan "menjijikkan" yang diterima pendahulunya, Jacinda Ardern, saat menjabat.

Ardern mengumumkan bahwa dia berhenti sebagai pemimpin negara pada hari Kamis, dengan alasan kelelahan.

Ancaman terhadapnya menjadi lebih sering dalam beberapa tahun terakhir dan termasuk seorang pria yang mengklaim bahwa dia memiliki hak untuk "menembak perdana menteri" karena pengkhianatan.

Chris Hipkins, yang berbicara pada hari Minggu setelah anggota parlemen dari Partai Buruh yang berkuasa memilih dengan suara bulat untuk mendukungnya, mengatakan "minoritas kecil" Kiwi bertanggung jawab atas pelecehan terhadap Ardern.

Dia mengatakan bahwa "itu tidak mewakili siapa kita sebagai sebuah negara".

Laki-laki memiliki tanggung jawab untuk menyerukan misogini, tambahnya.

Dia berkata dia menyadari bahwa mengedepankan dirinya sebagai pemimpin berarti bahwa dia adalah "milik publik" - tetapi keluarganya bukan, dan dia ingin anak-anaknya memiliki "kehidupan anak-anak Kiwi yang khas".

Data yang dirilis pada bulan Juni menunjukkan bahwa ancaman terhadap Ardern meningkat hampir tiga kali lipat selama tiga tahun, dan media lokal melaporkan bahwa setidaknya delapan ancaman terhadapnya telah memasuki sistem hukum - termasuk pria yang merekam video YouTube yang mengancam.

Polisi juga harus menyelidiki setelah selebaran tulisan tangan yang bersumpah untuk "membasmi" Ardern dikirim ke beberapa rumah pada Januari 2022.

Radio Selandia Baru berbicara dengan mantan pekerja intelijen, Paul Buchanan, yang mengatakan dia yakin Ardern akan membutuhkan keamanan dan perlindungan yang lebih berkelanjutan daripada mantan perdana menteri Selandia Baru mana pun.

Mr Hipkins, 44, adalah menteri tanggapan Covid Selandia Baru dan memiliki pengalaman politik yang luas.

Dia akan dilantik sebagai perdana menteri pada hari Rabu setelah Ardern secara resmi mundur.

Dia menerima tepuk tangan meriah dari rekan-rekannya setelah mereka memberinya dukungan pada hari Minggu, dan berbagi pelukan dengan Ardern, yang dia gambarkan sebagai "teman baik saya".(BBC)