May 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Rumah Sampai Kantor Bupati Digeledah KPK

IVOOX.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah lokasi terkait kasus dugaan korupsi Bupati PakPak Bharat, Remigo Yolando Berutu.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan merilis sejumlah lokasi yang jadi sasaran penggeledahan tim KPK, mulai dari rumah pribadi hingga kantor Bupati tak luput dari sasaran tim KPK.

"Selama dua hari, KPK geledah 8 lokasi. Rumah tsk DAK, Rumah Bupati, Kantor dan Rumah HSE," kata Febri Rabu (21/11/2018).

Sementara di Pakpak Bharat, KPK menjadikan Kantor Bupati, Kantor Dinas PUPR, Rumah Desa Salak 1 dan Rumsah HSE sebagai sasaran.

"Dari penggeledahan tersebut disitadokumen proyek, barang bukti elektronik berupa HP, CCTV, dan dokumen transaksi perbankan," ungkapnya.

KPK juga menemukan uang Rp 55 juta dari Kantor Bupati yang diduga berasal dari salah satu kepala dinas di Pakpak Bharat dan terkait dengna perkara.

"Kami menduga sumber uang ke BUpati dari sejumlah kepala dinas. Jadikami imbau kepala dinas yang pernah menerima uang atau disuruh meminta uang kepada pihak lain agak kooperatif dan mengembalikan uang tersebut ke KPK untuk diproses," bebernya.

Dalam kasus ini, Bupati Pakpak Bharat Remigo ditangkap tim KPK lewat Operasi tangkap tangan (OTT) bersama Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pakpak Bharat, David Anderson Karosekali; dan Hendriko Sembiring pihak swasta sebagai tersangka suap.

Remigo diduga menerima suap Rp 550 juta terkait proyek di Dinas PUPR Pakpak Bharat.

Lembaga antirasuah itu merinci penerimaan uang Bupati Pakpak Barat Remigo sebanyak tiga kali, yakni Rp 150 juta pada 16 November 2018, dan Rp 250 juta dan Rp 150 juta pada 17 November 2018.

0 comments

    Leave a Reply