Rumah Ahmad Sahroni dan Eko Patrio Dijarah Massa

IVOOX.id – Sebuah video yang memperlihatkan rumah politikus PAN, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, dijarah massa beredar luas di media sosial. Dalam rekaman itu, tampak sejumlah orang membawa barang-barang dari rumah Eko yang berada di kawasan Jalan Denpasar Raya, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly aparat gabungan masih bersiaga di lokasi. “Iya. TNI-AD dan Polri bersama memastikan situasi kondusif,” katanya kepada media. Hingga kini belum diketahui barang apa saja yang diambil maupun kronologi penjarahan tersebut.
Penjarahan rumah Eko Patrio terjadi setelah sebelumnya rumah politikus NasDem, Ahmad Sahroni, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, juga menjadi sasaran massa. Dalam kasus Sahroni, sejumlah barang berharga dilaporkan hilang.
Gelombang amarah publik pasca demonstrasi ricuh di depan Gedung DPR RI tampak semakin meluas. Setelah rumah Ahmad Sahroni dijarah, kini massa juga mendatangi kediaman anggota DPR Fraksi PAN, Surya Utama alias Uya Kuya, di kawasan Jakarta Selatan pada Sabtu malam. Ratusan orang dilaporkan berkumpul di sekitar rumah Uya, membuat suasana mencekam sejak sore hari.
Di tengah meningkatnya tensi politik dan sosial, Eko Patrio sempat menyampaikan permintaan maaf publik usai aksinya berjoget dalam sidang tahunan MPR menuai kritik. “Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan,” ujar Eko melalui akun Instagram pribadinya.
Permintaan maaf itu ia sampaikan bersama anggota DPR Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu. Eko menegaskan tidak berniat memperkeruh keadaan. “Saya mendengar seluruh kekecewaan masyarakat… dan akan lebih berhati-hati serta menjadi anggota DPR yang lebih baik lagi,” katanya.
Mengutip Antara, penjarahan rumah Anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Karang Asem 1, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, terjadi pada Sabtu, 30 Agustus 2025, malam.
Antara menyebutkan sejumlah perabotan rumah tangga, pakaian, hingga barang elektronik tampak berserakan, lantai rumah itu penuh serpihan kaca pintu dan jendela yang pecah dilempar benda keras.
Beberapa orang terlihat membawa kursi, lampu, kursi, koper, speaker studio dan kasur keluar dari rumah yang disebut milik Eko, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI tersebut.
Bahkan, sejumlah kucing peliharaan ikut dibawa oleh massa yang masuk ke dalam rumah. "Kucing mau saya adopsi," kata salah satu warga sambil menggendong seekor kucing anggora yang diambilnya dari dalam kandang di basement rumah, dikutip dari Antara.
Petugas keamanan dan aparat berpakaian loreng lengkap yang bersiaga di luar dan dalam rumah tampak tak bisa berbuat banyak ketika orang-orang terus berdatangan.
Mereka tidak hanya demonstran yang mukanya cemong pasta gigi, tetapi juga ada kalangan pria berpakaian modis membawa mobil, ibu-ibu dan para remaja putri berpakaian tidur sibuk bolak- balik mengangkuti setiap barang berharga dari dalam rumah mewah berlantai tiga itu hingga kosong.
"Kapan lagi punya baju, sepatu milik orang kaya. Mas Eko... pak dewan yang baik... terima kasih yaa," pekik mereka bersahut-sahutan, dikutip dari Antara.
Sebagian besar dari warga itu mengaku tahu lokasi dan adanya aktivitas penjarahan di rumah tersebut dari sebaran video siaran langsung dan juga video cuplikan yang diunggah di sejumlah kanal media sosial.
Aktivitas orang-orang yang sibuk mengangkuti barang menjadi tontonan banyak warga yang memenuhi jalan sekitar kompleks perumahan megah itu.
"Baru sampenih, masih ada gak barang di dalem? adalah masih cari aja," celotehan dari dalam kerumunan massa.

0 comments