Risalah The Fed Antarkan Wall Street Melompat ke Zona Hijau

IVOOX.id, New York - Pasar ekuitas Wall Street yang semula bermain di zona merah pada perdagangan Rabu (Kamis 24/5 WIB dinihari) berbalik ke hijau, tertolong rilis risalah pertemuan The Fed yang terlihat bank sentral akan membiarkan inflasi sedikit lebih tinggi sehingga meredam spekulasi kenaikan suku bunga pada Juni.

Pasar sempat jatuh pada perdagangan Rabu pagi karena kekhawatiran geopolitik dan perdagangan setelah Presiden Donald Trump mengatakan tidak puas terhadap perundingan perdagangan dengan China dan meragukan pertemuan Juni dengan Korea Utara akan dilanjutkan.

Tetapi pasar saham berbalik arah di akhir sesi, dengan Dow Jones Industrial Average menguat 0,21 persen atau 52,40 poin menjadi ditutup pada posisi 24.883,85, indeks berbasis lebih luas S&P 500 bertambah 0,32 persen atau 8,85 poin di level 2.733,15, sedangkan Nasdaq Composite melonjak 47,50 poin atau 0,64 persen menjadi 7.425,70.

Sejak Februari investor mengkhawatirkan prospek meningkatnya inflasi dapat menyebabkan The Fed menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan untuk tahun ini.

Namun, kendati The Fed mengisyaratkan kenaikan suku bunga kedua tahun ini kemungkinan dilakukan bulan depan, bank sentral juga mengatakan bisa membiarkan inflasi melampaui target dua persen - sepanjang kenaikan itu hanya "sementara."