May 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Rika Oktovia Berambisi Raih Hasil Maksimal di Asian Para Games

 

IVOOX.id, Solo -  Tak ada yang terlihat kurang dari penampilan fisik Rika Oktovia. Gadis tomboy itu bergerak lincah, lompatannya cukup gesit saat melompati gawang yang sengaja dipasang di arena lompat jauh lapangan atletik di Stadion Sriwidari Solo, Jawa Tengah.

“Saya itu paralimpian nomor lompat jauh kategori T20 kelompok Intelegencia Impairment (II),” ujar Rika Oktavia di Solo, kemarin.

Gadis kelahiran Padang, Sumatera Barat, 6 Juni 1993 menekuni olah raga karena kedua orang tuanya senang olah raga.  Selepas menjalani Sekolah Menengah Atas (SMA) di Padang, Rika berangkat ke kota Palembang, Sumatera Selatan untuk membantu usaha warung padang milik pamannya.

Meski disibukkan membantu usaha warung makan, Rika tidak pernah melupakan kebiasaan berolah raga. Dia terus berlatih cabang olah raga atletik. Hasilnya, Rika yang diarahkan atlet senior Sumatera Selatan sukses merebut gelar juara nomor Lari 100 M pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Riau 2012.

Dari kesuksesan itu, dia direkrut memperkuat Kontingen Indonesia pada ASEAN Para Games Myanmar 2013. Dia meraih dua medali emas nomor Lari 100 M dan Lompat Jauh.

Pada Asian Para Games II Incheon, Korea Selatan (Korsel), Rika tidak tampil karena surat-suratnya tidak lengkap. Dan, dia tampil lagi pada ASEAN Para Games Singapura 2015 dan merebut medali emas di nomor Lompat Jauh dengan mencatat lompatan sejauh 5,12 Meter. Hasil ini mengalahkan pelompat jauh asal Malaysia, Siti Nuraida Ismail yang mencatat lompatan sejauh 5 04 meter.

“Di Singapura, saya hanya tampil di nomor lompat jauh terkait aturan adanya larangan tampil di dua nomor,” jelas Rika yang tidak tampil pada ASEAN Para Games Kuala Lumpur Malaysia 2017 karena sakit.

Di Asian Para Games III yang digelar di Jakarta 6-13 Oktober 2018, Rika tak lagi membuang kesempatan. Dia terus menjalani latihan serius untuk bisa meraih tempat terbaik. “Saya bertekad ingin menjadi yang terbaik di Asian Para Games 2018. Kalau saya bisa meraih medali emas kan bisa buat tabungan masa depan dan membantu orang tua,” sambung anak ke-4 dari 5 saudara pasangan Dasril dan Rosmaini ini.

Selain pelompat jauh Malaysia, Rika juga memperhitungkan keberadaan atlet Jepang dan Korea Selatan.  “Yang, saya perlu antisipasi hanya catatan rekor atlet Jepang dan Korsel karena belum ada. Yang saya tau hanya Siti Nuraida dari Malaysia sedangkan atlet China tidak ikut di nomor lompat jauh hanya konsentrasi nomor sprint,” tandas Rika yang mengidolakan Maria Londa, peraih emas nomor lompat jauh Asian Games Incheon 2014. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply