Ridwan Kamil: Empat pilar masagi bagi siswa siswi di Jabar | IVoox Indonesia

May 13, 2025

Ridwan Kamil: Empat pilar masagi bagi siswa siswi di Jabar

IMG_20230717_084640
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat mengisi materi dalam Pembukaan MPLS di SMKN 12 Bandung pada Senin (17/7/2023). IVOOX/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menghadiri acara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bersama Atalia Praratya dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya di SMKN 12 Bandung pada Senin kemarin (17/7/2023).

Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil menyampaikan beberapa poin pada siswa baru yang akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang SLTA. Dalam pemaparannya, Ridwan Kamil berpesan agar menjadi siswa yang kuat secara fisik, cerdas, berakhlak dan rajin beribadah.

“Pesan untuk siswa baru tadi empat, jadilah manusia unggul Jawa Barat, yang fisiknya sehat, otaknya pintar, berakhlak dan rajin ibadah. Itu yang kita sebut Jabar Masagi,” ucap Ridwan Kamil pada IVOOX di SMKN 12 Bandung, Senin (17/7/2023).

Dalam pelaksanaan pembukaan MPLS pada PPDB 2023, dihadiri oleh hampir 500 siswa baru dan guru SMKN 12 Bandung, Ridwan Kamil menunjuk siswa yang memiliki 4 pilar yang ia sebutkan tersebut untuk maju ke depan dan menunjukan kemampuannya.

Guna membuktikan fisik yang kuat, di tengah-tengah acara Ridwan Kamil meminta siswa yang mampu push up sebanyak 75 kali untuk maju ke depan, salah seorang siswa yang mampu menyelesaikan push up mendapatkan hadiah berupa sepeda atau handphone.

Selain itu ia juga menunjuk siswa yang mampu menyebutkan 20 Kabupaten Kota yang ada di Jawa Barat dan menunjuk siswa yang hafal surat Al-alaq sebagai cerminan 4 pilar Jabar Masagi.

Salah seorang siswa yang memiliki keterbatasan fisik tidak bisa melihat bernama Ahmad mengangkat tangannya saat Ridwan Kamil meminta siapa siswa yang hafal surat Al-Ala, tanpa terbata-bata ia melantunkan surat tersebut. Usai melantunkan surat Al-ala, Ridwan Kamil bertanya terkait kesan-kesan ia mengikuti MPLS.

“MPLS saat ini sangat seru, tapi bercampur sedih juga, karna saya harus berpisah sama guru-guru saya saat di SMP,” ucap Ahmad saat ditanya Ridwan Kamil.

Saat memberikan hadiah kepada siswa yang mampu membacakan hafalan surat, Ridwan Kamil meminta untuk menyebutkan guru yang paling berjasa bagi siswa tersebut untuk diberikan handphone, siswa tersebut lantas menyebutkan guru walikelasnya saat di bangku SMP karena ia sudah dianggap sebagai anak sendiri.

Menanggapi hal itu, Ridwan Kamil berpesan kepada seluruh tenaga pendidik untuk tidak hanya menyalurkan ilmu, akan tetapi terjalin kedekatan juga dengan para siswa.

“Bapak ibu ini bukan hanya guru tapi pengganti orang tua, itu otoritas yang diberikan kepada guru itu harapan saya kepada para guru,” pungkas kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.

0 comments

    Leave a Reply