Respons Pemotongan Dana Transfer, Gubernur Jabar Bakal Atur Waktu Kerja Pegawai | IVoox Indonesia

October 27, 2025

Respons Pemotongan Dana Transfer, Gubernur Jabar Bakal Atur Waktu Kerja Pegawai

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan di Bandung. ANTARA/Ricky Prayoga

IVOOX.id – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan mengatur waktu kerja para pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar). Kebijakan tersebut diambil untuk menyesuaikan pemotongan dana Transfer ke Daerah (TKD) ke Pemprov Jabar.

Menurut pria yang akrab disapa KDM itu, pengaturan waktu kerja pegawai akan mengurangi beban pengeluaran Pemprov Jabar.

“Pegawai akan kita atur (waktu kerja) karena semakin banyak pegawai masuk, semakin tinggi beban biaya,” kata KDM dalam siaran pers yang diterima ivoox.id Selasa (21/10/2025).

Menurutnya Pemprov Jabar juga merespons pemangkasan TKD dengan mengubah kultur birokrasi. Contohnya, mengurangi perjalanan dinas dan belanja rutin pemerintah.

"Seluruh dana perjalanan dinas kita hanya sisakan 25 persen sampai 10 persen, termasuk listrik dan air,” kata KDM.

Meski demikian, KDM memastikan pemangkasan TKD tidak akan berpengaruh terhadap kinerja para pegawai. Meskipun anggaran berkurang, kinerja pegawai akan tetap baik.

Pemangkasan TKD juga tidak akan mempengaruhi pembangunan. Anggaran untuk pembangunan justru dinaikkan 50 persen. Pemprov Jabar akan menghadirkan fasilitas umum baru. Ia mengakui bahwa sebagai gubernur harus menerima keputusan pemerintah pusat.

“Karena kita sebagai gubernur yang merupakan wakil pemerintah pusat ya harus menerima keputusan apa pun. Tetapi seluruh keputusan itu juga kita tidak hanya sekedar menerima, kita harus mengubah diri, pola pikir dan cara bertindak,” kata KDM.

0 comments

    Leave a Reply