Respons Depresiasi Dolar, Emas Bangkit 0,58 Persen

IVOOX.id, Chicago - Pelemahan dolar AS menaikkan harga emas di divisi COMEX New York Mercantile Exchange di penutupan perdagangan Jumat waktu setempat atau Sabtu (21/7) dinihari.

Kontrak emas untuk pengiriman Agustus naik 7,1 dolar AS atau 0,58 persen, menjadi 1.231,10 dolar AS per ounce.

Donald Trump dalam akun Twitter-nya pada Jumat (20/7) mengulangi kecaman terhadap Federal Reserve yang ia tuding mengganggu kinerja ekonomi era pemerintahannya dengan kenaikan suku bunga. Ia juga berkicau bahwa kekuatan-kekuatan ekonomi utama lainnya "memanipulasi mata uang mereka" dan menempatkan Amerika Serikat pada posisi yang kurang menguntungkan.

Pernyataan Trump terbaru tentang mata uang mendorong Indeks dolar AS, yang mengukur dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun tajam 0,70 persen di level 94,29.

Harga emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika dolar AS jatuh, emas berjangka akan naik karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 14,7 sen atau 0,95 persen, menjadi 15,549 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober naik 23,2 dolar AS atau 2,88 persen, menjadi 829,50 dolar AS per ounce.