Resmikan Wajah Baru Stasiun Tanah Abang, Prabowo Sebut Kereta Api Jadi Fokus Pemerintah

IVOOX.id – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan "wajah baru" Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, yang dipugar selama hampir 2 tahun sejak April 2023.
Mengutip Antara, presiden bertolak dari kawasan Widyachandra, Jakarta, menumpangi KRL rute Manggarai–Tanah Abang, melintasi lima stasiun dan tiba di lokasi tepat pukul 11.18 WIB.
Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Ketibaan Kepala Negara disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, hingga Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin.
Presiden langsung menuju podium peresmian yang berlokasi di pintu masuk utama Stasiun Tanah Abang untuk menyampaikan pidato peresmian.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengapresiasi upaya Kementerian Perhubungan dan PT KAI dalam mempercepat modernisasi transportasi publik di wilayah perkotaan.
"Hari ini kita berkumpul di salah satu stasiun bersejarah di Indonesia untuk meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru," katanya mengawali sambutan, Selasa (4/11/2025), dikutip dari Antara.
Menurut Kepala Negara, kereta api nasional menjadi salah satu perhatian pemerintah, selain kepentingan pangan, energi, dan air.
Prabowo menjelaskan dirinya telah memberi instruksi kepada jajaran menteri dan Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin untuk menambah gerbong kereta, termasuk KRL yang melayani perjalanan masyarakat area Jabodetabek.
"Kereta api dan semua transportasi massal, mass transit system adalah bagian dari kehidupan masyarakat modern yang sangat-sangat strategis dan sangat vital. Kereta api Indonesia dengan semua sistemnya, dilaporkan kepada saya, mengangkut penumpang setahun 486 juta penumpang. (Sebanyak) 486 juta penumpang naik sistem kereta api kita, dan memang sistem kereta api kita ini akan menjadi fokus, perhatian dari program pemerintahan yang saya pimpin," kata Prabowo.
Oleh karena itu, Presiden menyebut dirinya dalam beberapa hari terakhir memimpin rapat terbatas dengan jajaran menteri, antara lain Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Dirut KAI Bobby Rasyidin, untuk membahas strategi meningkatkan layanan transportasi massal, khususnya kereta api.
"Untuk Jabodetabek, Dirut PT KAI mengatakan harus membuat tambahan gerbong, rangkaian baru. Satu rangkaian butuh uang 9 juta dolar (AS). Benar? Beliau ajukan totalnya Rp 4,8 triliun, ya? Saya setujui, bahkan akan saya alokasikan, bahkan beliau mengajukan Rp 4,8 T, saya setujui, tidak, tidak Rp 4,8 T, Rp 5 T saya setujui. Kalau uang rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu. Uangnya kita hemat demi kepentingan rakyat di atas segala kepentingan," kata Presiden Prabowo.
Presiden pun memerintahkan Dirut PT KAI untuk bekerja cepat. Presiden Prabowo menargetkan tambahan gerbong itu dapat rampung dalam waktu satu tahun.
"Dirut KAI, berapa ini didengar lho. 6 bulan? Sudahlah, kita kasih 1 tahun. Nanti dia stres tidak bisa tidur ya kan. Kalau kau bisa 6 bulan oke, tetapi 1 tahun harus. Ini rakyat yang saksi ya. Jadi, nanti ada tambahan 30 rangkaian baru. Saya tadi coba, bersih, nyaman, (ada) AC," ujar Presiden.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga membagikan kesannya menikmati layanan kereta api KRL Commuter Line dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Tanah Abang Baru sebelum acara peresmian.
"Saya sering di luar negeri, tetapi kereta api kita ini tidak kalah dengan kereta api di mana pun," sambung Presiden Prabowo.
Dalam acara peresmian Stasiun Tanah Abang Baru hari ini, Presiden Prabowo didampingi oleh Menko Infra Agus Harimurti Yudhoyono, Menhub Dudy Purwagandhi, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Dirut PT KAI Bobby Rasyidin, dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Wajah baru Stasiun Tanah Abang tampak dari pembaruan fasad di pintu masuk yang lebih modern dan luas dengan ornamen ruangan di lantai dua berbentuk oval. Selain itu, sejumlah akses pejalan kaki juga telah terpasang lajur khusus tanpa gangguan pedagang kaki lima.
Proyek pemugaran Stasiun Tanah Abang Baru ini terlaksana sejak agenda groundbreaking pada 30 April 2023. Pengembangan stasiun dilakukan guna mengantisipasi semakin padatnya penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang.
Proses revitalisasi dinyatakan selesai tahun ini. Stasiun Tanah Abang Baru mulai beroperasi sejak Februari 2025.


0 comments