Reliance Sekuritas Lihat IHSG Masih Sulit Keluar Dari Zona Merah

IVOOX.id, Jakarta - Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyatakan IHSG pada Jumat (29/1) masih sukar keluar dari zona merah, tertekan oleh berita negatif lonjakan kasus virus corona berbarengan dengan penyesuaian bobot beberapa indeks saham di bursa.
Kemarin, IHSG kembali tertekan sengan ditutup melemah 2.12% atau 129.78 poin ke level 5979.39, pelemahan lanjutan sejak pertengahan pekan lalu.
“Rebalancing portofolio di masa penyesuaian bobot beberapa Indeks klasifikasi baru hingga terbawa arus pesimistis indeks saham global menjadi faktor-faktor utama,” jelas Lanjar.
Lanjar menyebut ketika investor domestik ramai-ramai membukukan aksi jual, aliran modal masuk dari investor asing belum cukup kuat menahan laju penurunan IHSG.
Secara teknikal IHSG mengagalkan rebound dilevel support MA50 diperdagangan sebelumnya. Kali ini level MA50 dikisaran level 6000 yang juga psikologis break out sehingga support selanjutnya adalah ideal target wave 4 dengan rasio fibonacci 38.2% di kisaran 5830.
"Indikator stochastic oversold dan MACD masuk pada area undervalue sehingga memberikan signal potensi pelemahan yang terbatas. Support resistance IHSG akan berada pada level 5929-6000," paparnya.
Lanjar merekomendasikan saham berikut untuk dicermati ACES, ACST, BBCA, BBNI, BBTN, CTRA, IMAS, INDY, LPPF, dan UNTR.

0 comments