Reliance Finance lunasi MTN sebelum jatuh tempo

iVooxid, Jakarta - PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia (Reliance Finance) melunasi surat utang jangka menengah (Medium Term Notes/MTN) UPRI II/2015 senilai Rp100 miliar pada November 2016. Surat utang ini sebenarnya jatuh tempo pada Februari 2018. “Pelunasan itu adalah salah satu strategi perusahaan dalam mengelola biaya dana (cost of fund) sehingga penggunaan dana lebih efisien,” ujar Hadianjaya, Direktur Utama Reliance.

Dalam siaran pers, Kamis (17/11), Hadianjaya mengemukakan, dana yang digunakan untuk pelunasan MTN tersebut berasal dari kas internal perseroan. Pelunasan MTN yang dilakukan lebih cepat dari jadwal jatuh temponya membuktikan bahwa Reliance Finance berkomitmen menjaga kepercayaan investor dan masyarakat.

Hadianjaya menuturkan, Reliance Finance berencana mencari pendanaan modal kerja melalui penerbitan surat utang pada tahun depan. Pelunasan MTN sebelum jatuh tempo ini akan mendukung rekam jejak Reliance Finance dalam menerbitkan surat utang, baik MTN maupun obligasi ke depannya.

Saat ini, demikian Hadianjaya, Reliance Finance memusatkan perhatiannya untuk mengelola bisnis pembiayaan perumahan (mortgage) dan lini bisnis terbaru joint financing, yaitu pembiayaan bersama dengan perusahaan pembiayaan lain dalam menyalurkan pembiayaan konsumen (kendaraan bermotor dan multiguna).

Per September 2016, piutang Reliance Finance tumbuh 56% menjadi Rp400 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu. Itu seiring dengan lonjakan perolehan laba sebelum pajak (pretax profit) sebesar Rp10,6 miliar atau meningkat 64% dibanding periode yang sama pada 2015.

Reliance Finance meraih predikat “Sangat Bagus” kategori perusahaan pembiayaan beraset Rp100 miliar sampai di bawah Rp500 miliar dari Infobank dalam tiga tahun berturut-turut, 2013, 2014, dan 2015. Saat ini, Reliance Finance berkantor pusat di Menara Batavia lantai 27, Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat. “Kami juga berencana memperluas jaringan pelayanan dengan membuka kantor-kantor cabang baru di Jabodetabek,” imbuhnya.[ava]