Per September 2016, Media Nusantara Citra Raih Pendapatan Rp5,3 Triliun

iVooxid, Jakarta - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp5,3 triliun sepanjang Januari-September 2016, atau tumbuh 5% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp5,05 triliun. Adapun pendapatan perseroan selama kurun waktu Juli-September 2016 tercatat sebesar Rp1,7 triliun. Demikian diungkapkan Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Grup.

Dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (17/11), Hary mengemukakan, laba Bersih melonjak sebanyak 122% menjadi Rp 1,4 triliun per September 2016 dari Rp630,63 miliar. Itu sudah mencapai 85% dari target laba bersih perseroan pada tahun ini sebesar Rp1,65 triliun. Perseroan juga mencatat arus kas operasional sebesar Rp2 triliun pada Januari-September 2016. Manajemen berharap arus kas akan menjadi semakin kuat pada tahun depan dan seterusnya karena berakhirnya siklus belanja modal Perseroan pada tahun ini.

Sementara itu, menurut Hary, EBITDA (earnings before interest, tax, depreciation and amotization) perseroan naik 3% menjadi Rp2,1 triliun sepanjang sembilan bulan pertama 2016. Kenaikan EBITDA itu mengindikasikan marjin laba bersih sebesar 40%. Kenaikan EBITDA itu juga mencerminkan kinerja keuangan MNCN yang sangat baik kendati beban biaya program mengalami peningkatan seiring dengan adanya program olahraga baru yang eksklusif, yakni Euro, Premier League, serta biaya operasional tambahan dari iNewsTV. iNewsTV diharapkan dapat membukukan EBITDA yang positif pada 2017. Itu dipacu oleh kuatnya pertumbuhan pangsa pemirsa yang akan menyebabkan peningkatan marjin EBITDA konsolidasi secara signifikan pada tahun-tahun mendatang.

Hary menuturkan, pada Januari-September 2016, MNCN mencatat pangsa pemirsa Prime-Time sebesar 46,2% dan pangsa pemirsa All-Time sebesar 38,4%. “Total pangsa pemirsa untuk RCTI, MNCTV, GlobalTV, dan iNewsTV stabil pada 46,2%. Kami akan terus berupaya meningkatkan pendapatan iklan kami dengan harga yang kompetitif. Saat ini, MNCN menyiarkan 6 dari 10 serial drama terbaik di Indonesia,” tukasnya.

Ia menjelaskan, serial drama TV “Anak Jalanan”, “Anugerah Cinta” dan “Tukang Bubur Naik Haji” telah menduduki tiga peringkat teratas dari 10 serial drama terbaik di Indonesia. Serial TV “Anugerah Cinta” menunjukkan peringkat yang kuat sejak diluncurkan pada Agustus 2016. Adapun program-program unggulan MNCN untuk sisa tahun 2016 ini meliputi Rising Star Indonesia serta serial drama lokal terpopuler. MNCN juga telah memperoleh hak penayangan eksklusif atas “Premier League” untuk tiga tahun kedepan.

“Kami sangat senang dengan pencapaian Perseroan dalam menghantarkan pangsa pemirsa yang sangat tinggi dan hasil laporan keuangan yang sangat baik hingga September 2016. Untuk kedepannya, kami akan terus mengeksekusi kelanjutan strategi kami, yakni peningkatan kualitas konten TV kami, terus mengikuti selera dan pilihan penonton, serta tetap berusaha memuaskan kebutuhan pengiklan,” paparnya.

Mengenai struktur permodalan MNCN, demikian Hary, MNCN saat ini sedang melakukan persiapan untuk pembayaran hutang secara parsial dan pembiayaan kembali atas sisa pinjaman bank senilai US$250 Juta yang akan jatuh tempo pada akhir 2017.[abr]