Reli Berlanjut, Wall Street Positif di Seluruh Papan

IVOOX.id, New York - Bursa saham Wall Street naik di seluruh papan (indeks) pada hari Selasa atau Rabu (5/8) dinihari WIB, membangun keuntungan kuat sesi sebelumnya, saat anggota Kongres AS mencoba untuk membuat terobosan pada paket stimulus coronavirus baru.

Dow Jones Industrial Average naik 164,07 poin, atau 0,6%, menjadi berakhir pada 26.828,47 sementara S&P 500 naik 0,36% lebih sederhana dan berakhir pada 3.306,51.

Nasdaq Composite melakukan turnaround akhir hari untuk menambahkan 0,35% yang serupa, mencatat kenaikan hari kelima berturut-turut dan rekor penutupan. Composite, naik lebih dari 21% pada tahun 2020, ditutup pada 10.941,17.

Kenaikan terjadi di saat anggota Kongres bekerja keras untuk membuat terobosan pada paket stimulus coronavirus baru.

Kenaikan pada hari Selasa terjadi setelah Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan bahwa dia, Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer dan kepala staf Gedung Putih Mark Meadows mengadakan diskusi "produktif" pada hari Senin, meskipun beberapa masalah masih beredar.

Kedua belah pihak telah mengindikasikan mereka menyetujui cek stimulus $ 1.200 lain, tetapi tetap menemui jalan buntu pada bantuan pengangguran tambahan.

"Menurut pendapat kami, Kongres akan mengerahkan ketabahan untuk memberikan dukungan stimulus jangka pendek," kata Darrell Cronk, presiden Wells Fargo Investment Management, dalam sebuah catatan. "Namun, tantangan yang lebih besar datang pada 2021 ketika program stimulus fiskal luar biasa tahun ini memudar."

Big Tech, yang telah memimpin indeks pasar utama selama sepekan terakhir, diperdagangkan mixed pada hari Selasa. Apple, salah satu yang berkinerja terbaik di Dow pada hari Selasa, menyelesaikan sesi naik 0,6%. Netflix, sementara itu, naik 2,2%. Kerugian dari kelompok FAANG disebut berasal dari Facebook, yang turun 0,85%, dan Alphabet, yang tergelincir 0,6%.

Energi, real estat, dan staples adalah sektor dengan kinerja terbaik di S&P 500, masing-masing naik lebih dari 1,3%. Keuntungan itu sebagian diimbangi oleh penurunan perawatan kesehatan dan keuangan, satu-satunya dua sektor S&P yang mencatat penurunan selama sesi.

Wall Street datang dari sesi yang kuat, dengan Dow mengumpulkan lebih dari 200 poin pada hari Senin. S&P 500 berjarak kurang dari 3% dari harga tertinggi sepanjang masa.

Keuntungan itu datang setelah Microsoft dan Apple mendorong sektor teknologi S&P 500 ke level tertinggi sepanjang masa.

"Saham-saham teknologi telah menarik perhatian yang besar untuk kinerja pengembalian total relatif yang mencolok, tetapi yang kurang dihargai adalah seberapa 'konsisten' mereka," kata Jim Paulsen, kepala strategi investasi di The Leuthold Group, dalam sebuah catatan kepada klien. Paulsen menunjukkan S&P 500 telah melampaui pasar yang lebih luas 57% dari waktu pada tahun 2020.

"Penilaian apa yang dijamin oleh sektor yang bisnisnya tumbuh lebih cepat karena alasan yang kurang tergantung pada kondisi ekonomi secara keseluruhan, dan yang anggotanya menghasilkan kelebihan pengembalian yang luar biasa dengan frekuensi unggul, dibandingkan dengan sektor lain di pasar saham?"(CNBC)