Rektor UNHAS Sepakati MoU dengan Sekjen KLHK tentang Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan

IVOOX.id, Jakarta - Rektor Universitas Hasanuddin (UNHAS), Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Bambang Hendroyono, MM tentang Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada pertemuan yang diselenggarakan pada hari Kamis, 14 Juli 2022 bertempat di Gedung Manggala Wanabakti.
Nota Kesepahaman ini dimaksudkan untuk menjalin dan meningkatkan hubungan kerja sama pada pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan mempertimbangkan tugas dan fungsi serta keperluan para pihak. Melalui MoU ini Para Pihak sepakat untuk meningkatkan sinergitas dalam dalam pelaksanaan Program Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sebelumnya, KLHK juga telah memiliki Nota Kesepahaman dengan beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia, seperti Universitas Brawijaya, Universitas Gajah Mada, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, dan lain-lain.
Adapun ruang lingkup dalam MoU ini diantaranya adalah: 1) Pendidikan, pengajaran, pertukaran data dan informasi keilmuan dan pengetahuan dalam bidang lingkungan hidup dan kehutanan; 2) Pengkajian, Publikasi dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam Bidang LHK; 3) Pengabdian pada Masyarakat dalam LHK; dan 4) Peningkatan kapasitas dan dukungan Sumber Daya Manusia termasuk implementasi penyelenggaraan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka dalam bidang LHK.
Nota kesepahaman antara Universitas Hasanuddin dan Kementerian LHK ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak ditandangani tanggal 14 Juli 2022. Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi terkait MoU ini kepada unit kerja lingkup KLHK agar bisa menindaklanjutinya dengan Perjanjian Kerjasama yang lebih teknis maupun kegiatan kegiatan lain yang mendukung capaian kinerja lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan.
Pada kesempatan pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal KLHK Dr. Ir. Bambang Hendroyono, MM menyampaikan apresiasi dan sambutan kepada Rektor UNHAS atas inisiasi kerjasama antara UNHAS dengan KLHK sebagai bentuk silaturrahmi yang perlu dibangun.
Pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan akan semakin terasa manfaatnya dan cepat terlaksana dengan dukungan perguruan Tinggi, khususnya UNHAS sebagai salah satu kampus besar yang kita banggakan. Melalui MoU ini, KLHK akan melibatkan perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan kinerja KLHK serta sebagai wujud pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, khususnya di Sulawesi dan sekitarnya.”
Lebih lanjut Bambang hendroyono menjelaskan kepada seluruh hadirin peserta pertemuan, bahwa “Mahasiswa dan Kampus sebagai agen perubahan perlu menyiapkan kader-kader Transglobal Leadership yang mampu meningkatkan produktivitas bangsa kedepannya. Untuk menjelma menjadi seorang pemimpin transglobal, kita harus memiliki 6 kecerdasan intelegensia sehingga bukan saja akan mampu memetakan beragam persoalan, namun juga mampu menetapkan pendekatan penyelesaiannya, yang meliputi meliputi kecerdasan kognitif (Cognitive intelligence), kecerdasan moral (Moral Intellegence), kecerdasan emosional (Emotional Intellegence), kecerdasan budaya (Cultural Intellegence), kecerdasan bisnis (Bussiness Intellegence) dan global intelegensia (Global Intellegence). Selain didukung kecerdasan, pemimpin transglobal juga harus memiliki lima karakter perilaku diantaranya (1) Ketahanan terhadap ketidakpastian (Uncertainty Resilience), (2) Konektivitas tim (Team Connectivity), (3) Fleksibilitas pragmatis (Pragmatic Flexibility), (4) Responsivitas perspektif (Perspective Responsiveness) serta (5) Orientasi bakat (Talent Orientation)”
Rektor Universitas Hasanuddin (UNHAS), Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, menjelaskan “Universitas Hasanuddin dengan potensinya adalah kampus yang sangat strategis dalam upaya mendukung pencapaian pembangunan dan haluan maritim Indonesia. Tentunya saat kita bicara maritim juga termasuk kawasan hutan dan juga aspek lingkungan hidup disana. Saat ini kampus perguruan tinggi harus mengarahkan generasi mahasiswa untuk mampu mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja atau ranah praktisi. Hal ini tentunya sesuai dengan enam kecerdasan dan lims prilaku dalam Transglobal Leadership yang disampaikan pak Sekjen sebelumnya”
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Staf Ahli Menteri LHK Bidang Energi, Prof. Winarni D. Monoarfa, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Dr.Ir. Tasdiyanto, S.P., M.Si, serta dari Biro Perencanaan, Biro Hukum, Biro Humas juga perwakilan dari Unit kerja Eselon I lingkup KLHK.

0 comments