Rehat Tengah Hari, IHSG Terkapar di Posisi 5.829

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada posisi 5.829, terpangkas 0,6% atau 34 poin pada penutupan sesi pertama perdagangan Senin (04/09/2017) dibandingkan dengan penutupan pada akhir pekan lalu di level 5.864.
Pelemahan IHSG pada rehat tengah hari ini disebabkan oleh penurunan harga 370 saham. Kendati demikian, masih ada 122 saham yang mengalami kenaikan harga, 107 saham stagnan dan 165 saham belum ditransaksikan.
Total nilai transaksi jual beli saham di sesi pertama perdagangan hari ini tercatat senilai Rp2,207 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 2,874 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham bersih (net selling) senilai Rp193 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 26 juta unit saham.
Sembilan dari 10 indeks sektoral BEI di sesi pertama perdagangan hari ini mengalami penurunan. Indeks sektor industri dasar mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 1,37% atau 8,20 poin ke posisi 591. Kemudian diikuti oleh penurunan indeks sektor properti dan indeks sektor aneka industri yang masing-masing terpangkas 0,97% dan 0,87%.
Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang harganya turun 5,2% atau Rp110 menjadi Rp2.010 per unit, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang harganya terpangkas 4,4% atau Rp875 menjadi Rp18.925 per unit dan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang harganya susut 4,1% atau Rp425 menjadi Rp10.050 per unit.
Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang harganya naik 1,9% atau Rp70 menjadi Rp3.670 per unit, saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang harganya meningkat 1,8% atau Rp125 menjadi Rp6.900 per unit dan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang harganya terangkat 1,7% atau Rp50 menjadi Rp3.020 per unit.[abr]

0 comments