Rehat Tengah Hari, IHSG Ditutup pada Posisi 5.819

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup di posisi 5.819 di sesi pertama perdagangan Selasa (15/08/2017), naik 0,3% atau 18 poin dibandingkan dengan posisi pada akhir perdagangan sehari sebelumnya di level 5.801. IHSG sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini bergerak pada kisaran 5.808-5.827.
Peningkatan IHSG pada rehat tengah hari ini ditopang oleh kenaikan harga 180 saham. Disamping itu, terdapat pula 291 saham turun, 128 saham stagnan dan 164 saham tidak ditransaksikan sama sekali.
Total nilai transaksi jual-beli saham di sesi perdagangan pertama hari ini tercatat sebesar Rp2,33 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 4,96 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham bersih (net selling) senilai Rp23 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 196 juta unit saham.
Sebanyak sembilan dari 10 indeks sektoral BEI menghijau. Indeks sektor industri dasar mengalami kenaikan tertinggi, yaitu 0,85% atau 5,22 poin ke posisi 620. Kemudian diikuti oleh indeks sektor perdagangan dan indeks sektor pertambangan yang masing-masing meningkat 0,68% dan 0,58%.
Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers pada sesi pertama perdagangan hari ini adalah saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang harganya naik 4,3% atau Rp475 menjadi Rp11.450 per unit, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang harganya meningkat 4,2% atau Rp75 menjadi Rp1.845 per unit dan saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang harganya terangkat 3,9% atau Rp25 menjadi Rp670 per unit.
Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang harganya tergerus 1% atau Rp20 menjadi Rp2.040 per unit, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang harganya susut 0,9% atau Rp175 menjadi Rp18.575 per unit dan saham PT Hanson International Tbk (MYRX) yang harganya terpangkas 0,8% atau Rp1 menjadi Rp129 per unit.[abr]

0 comments