Rehat Tengah Hari, IHSG Ditutup pada Posisi 5.795

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada level 5.795, turun 0,3% atau 18 poin di akhir sesi pertama perdagangan Selasa (05/09/2017) dibandingkan dengan penutupan pada Senin (04/09/2017) di level 5.813.

Pelemahan IHSG pada rehat tengah hari ini dipicu oleh penurunan harga 395 saham. Disamping itu, terdapat pula 109 saham mengalami kenaikan harga, 95 saham stagnan dan 182 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai transaksi jual-beli saham di BEI sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini tercatat sebesar Rp2,81 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 6,74 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham bersih (net selling) sebesar Rp7 miliar, tetapi dengan volume pembelian bersih (net buying volume) sebanyak 394 juta unit saham.

Seluruh indeks sektoral BEI mengalami penurunan. Indeks sektor industri dasar mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 1,02% atau 6,03 poin ke posisi 583. Kemudian diikuti oleh indeks sektor properti dan indeks sektor infrastruktur yang masing-masing terpangkas 1,01% dan 0,67%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang harganya susut 4% atau Rp80 menjadi Rp1.905 per unit, saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang harganya terpangkas 3,8% atau Rp55 menjadi Rp1.390 per unit dan saham PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) yang harganya turun 3,3% atau Rp90 menjadi Rp2.660 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang harganya naik 7% atau Rp16 menjadi Rp244 per unit, saham PT PP Properti Tbk (PPRO) yang harganya meningkat 4% atau Rp8 menjadi Rp208 per unit dan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang harganya terangkat 1,6% atau Rp50 menjadi Rp3.100 per unit.[abr]