Pemulihan Produksi CPO Cukup Berimbang dengan Kenaikan Permintaan

iVOOXid, Jakarta – Usai liburan panjang akhir pekan, harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dibuka naik di bursa komoditi Malaysia pada Selasa (05/09/2017) sekaligus mengakhiri penurunan harga selama tiga hari secara beruntun. Proyeksi kenaikan permintaan terus menopang harga CPO, terutama di tengah pemulihan produksi CPO.

Secara teknikal, harga CPO Malaysia masih terlihat positif sepanjang masih dapat bertahan di atas level 2.700 ringgit per ton. Jika dapat bertahan, maka harganya kemungkinan dapat terus meluncur naik hingga mencapai 2.820 ringgit per ton. Tetapi jika tidak, maka harga tersebut dapat jatuh hingga level 2.620 ringgit per ton.

Produksi CPO Malaysia mulai mengalami pemulihan pasca penurunan selama dua tahun berturut-turut akibat badai El-Nino yang mengakibat produksi CPO tertekan dari 20,2 juta ton pada 2014 menjadi tinggal 17,7 juta ton pada 2016. Sementara itu, data Intertek Testing Services mengindikasikan aneka produk CPO Malaysia pada Agustus 2017 naik 0,3% menjadi 1,243 juta ton dibandingkan pada Juli 2017 sebanyak 1,239 juta ton.

Sementara itu, menurut survey Reuters, produksi CPO Indonesia diperkirakan naik pada Juli 2017, sesuai dengan kenaikan yang biasanya terjadi pada saat panen. Produk CPO Indonesia diperkirakan naik menjadi 3,5 juta ton pada Juli 2017 dibandingkan 3,2 juta ton pada Juni 2017.

Ekspor CPO Indonesia diperkirakan tercatat sebanyak 2,4 juta ton pada Juli 2017 dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 2,2 juta ton. Menurut Hasan Hasril Siregar, Direktur Indonesian Oil Palm Research Intitute, kenaikan ekspor tersebut sejalan dengan peningkatan permintaan dari India, Cina dan Eropa.[abr]