Rehat Tengah Hari, IHSG Ditutup pada Posisi 5.778

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada level 5.778 pada rehat tengah hari Selasa (08/08/2017) ini, naik 0,5% atau 29 poin dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya di level 5.749. Sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.755-5.782.
Peningkatan IHSG di sesi pertama perdagangan hari ini ditopang oleh kenaikan harga 162 saham. Disamping itu, terdapat pula 308 saham yang mengalami penurunan harga, 129 saham stagnan dan 171 saham tidak ditransaksikan sama sekali.
Total nilai transaksi jual-beli saham di sesi pertama perdagangan hari ini tercatat sebesar Rp2,43 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 4,88 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi beli saham bersih (net buying) bernilai Rp35 miliar dengan volume pembelian bersih (net buying volume) sebanyak 13 juta unit saham.
Sebanyak delapan dari 10 indeks sektoral BEI menghijau di sesi pertama perdagangan hari ini. Indeks sektor aneka industri mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sekitar 0,94% atau 12,75 poin ke posisi 1.371. Kemudian diikuti oleh indeks sektor keuangan dan indeks sektor konsumer yang masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0,80% dan 0,64%.
Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers di sesi pertama perdagangan hari ini adalah saham PT Bank Jawa Barat-Banten Tbk (BJBR) yang harganya naik 16% atau Rp360 menjadi Rp2.610 per unit, saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) yang harganya meningkat 3,6% atau Rp50 menjadi Rp1.435 per unit dan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang harganya terangkat 3% atau Rp70 menjadi Rp2.440 per unit.
Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang harganya tergerus 3,1% atau Rp10 menjadi Rp314 per unit, saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) yang harganya susut 1,3% atau Rp175 menjadi Rp13.575 per unit dan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang harganya turun 1,2% atau Rp125 menjadi Rp10.450 per unit.[abr]

0 comments