Rehat Tengah Hari, IHSG Ditutup Mendatar di Posisi 5.770

iVOOXid, Jakartaa – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup relatif mendatar di posisi 5.770 pada rehat tengah hari Selasa (11/07/2017) ini dibandingkan dengan posisi pada penutupan sehari sebelumnya di level 5.771. IHSG sepanjang sesi pertama perdagangan bergerak di kisaran 5.765-5.784.

Sebanyak 164 saham mengalami kenaikan harga diiringi dengan penurunan harga 317 saham. Sementara itu, sebanyak 115 saham stagnan dan sebanyak 183 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai transaksi jual-beli saham pada sesi pertama perdagangan pagi ini tercatat sebesar Rp2,12 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 3,31 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham bersih (net selling) senilai Rp277 miliar dengan volume penjualan bersih (net selling volume) sebanyak 89 juta unit saham.

Sebanyak enam dari 10 indeks sektoral BEI menghijau. Indeks sektor agrikultur mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 0,44% atau 7,74 poin ke posisi 1.765. Kemudian diikuti oleh indeks sektor pertambangan dan indeks sektor infrastruktur yang masing-masing meningkat 0,39% dan 0,29%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers pada sesi pertama perdagangan hari ini adalah saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang harganya naik 3,2% atau Rp100 menjadi Rp3.230 per unit, saham PT PP Properti Tbk (PPRO) yang meningkat 1,8% atau Rp4 menjadi Rp228 per unit dan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang terangkat 1,8% atau Rp175 menjadi Rp10.175 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang harganya susut 2,6% atau Rp60 menjadi Rp2.290 per unit, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang harganya turun 1,7% atau Rp300 menjadi Rp17.300 per unit dan saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang tergerus 1,4% atau Rp10 menjadi Rp700 per unit.[abr]