May 11, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pagi ini, IHSG Dibuka Mendatar di Posisi 5.772

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka relatif mendatar atau flat di posisi 5.772 pada sesi pertama perdagangan Selasa (11/07/2017) ini dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di level 5.771.

Hingga pukul 09:42 waktu JATS (Jakarta Automated Trading System), IHSG terpantau di level 5.770, atau turun tipis 2 poin dibandingkan penutupan kemarin. IHSG bergerak di kisaran 5.768-5.784.

Sebanyak 135 saham mengalami kenaikan, 347 saham turun, 144 saham stagnan dan 246 saham belum ditransaksikan. Total nilai transaksi jual beli tercatat sebesar Rp769 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 1,36 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham (net selling) sebesar Rp68 miliar dengan volume penjualan bersih (net selling volume) sebanyak 29 juta unit saham.

Sebanyak lima dari 10 indeks sektoral BEI menghijau. Indeks sektor agrikultur mengalami kenaikan tertinggi, yaitu 0,56% atau 9,91 poin ke posisi 1.787. Kemudian disusul oleh indeks sektor pertambangan dan indeks sektor infrastruktur yang masing-masing meningkat 0,5% dan 0,34%. Sementara itu, indeks sektor aneka industri mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 0,24% atau 3,50 poin ke posisi 1.472.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan dan menjadi top gainers adalah saham PT Elnusa Tbk (ELSA) yang harganya naik 1,4% atau Rp4 menjadi Rp280 per unit, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang harganya meningkat 1,4% atau Rp175 menjadi Rp12.525 per unit dan saham PT London Sumatera Plantation Tbk (LSIP) yang terangkat 1,4% atau Rp20 menjadi Rp1.460 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top losers pada pagi ini adalah saham PT Surya Cipta Media Tbk (SCMA) yang harganya turun 2,1% atau Rp50 menjai Rp2.300 per unit, saham PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) yang harganya tergerus 2% atau Rp350 menjadi Rp17.250 per unit dan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang harganya susut 1,7% atau Rp40 menjadi Rp2.310 per unit.[abr]

0 comments

    Leave a Reply