Realisasi Kepabeanan dan Cukai Tahun 2024 Capai Rp 300,2 Triliun

IVOOX.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat kepabeanan dan cukai tahun 2024 terealisasi Rp 300,2 T atau 101,3% dari target, tumbuh 4,9% yoy. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu mengatakan, realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai dipengaruhi oleh kinerja ekspor-impor dan terjadinya fenomena downtrading.
“Kalau kita lihat bea dan cukai itu Rp300 triliun, ini tumbuhnya 4,9% karena aktivitas ekspor dan impor. Namun juga ada tekanan dari sisi turunnya tarif efektif Bea Masuk karena FTA dan juga karena sisi positifnya ada relaksasi dari ekspor mineral dan juga peningkatan harga CPO. Di semester 2 kita lihat bahwa dampak dari kenaikan CPO pada Bea Keluar cukup signifikan. Kinerja cukai tumbuh 2% karena ada beberapa policy-policy di beberapa jenis rokok maupun di beberapa layer dan terjadi downtrading,” kata Anggito Abimanyu dalam Konferensi Pers APBN 2024 di Jakarta, Senin (6/1/2025).
Menurut Anggito realisasi kepabeanan dan cukai turut berkontribusi pada capaian kinerja pendapatan negara tahun 2024. Total pendapatan negara sepanjang 2024 mampu mencapai Rp 2.842,5 T atau 101,4% dari target APBN 2024, tumbuh positif 2,1% yoy.
Selain dati kepabean dan cukai penerimaan negara juga bersumber dari penerimaan pajak yang sampai dengan 31 Desember 2024 mencapai Rp 1.932,4 T atau 100,5% dari target, tumbuh 3,5% yoy. Pertumbuhan penerimaan pajak ini didorong oleh pertumbuhan dari jenis penerimaan pajak utama.
“Kalau kita lihat masuk lagi ke dalam, penerimaan pajak yang sifatnya transaksional, apakah itu PPh 21, PPh final, dan PPh dalam negeri. PPh dalam negeri itu tumbuhnya double digit, karena ada beberapa aktivitas di dalam pembayaran gaji, THR, dan aktivitas ekonomi retail yang juga membaik,” katanya.
Sementara itu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tahun 2024 mencapai Rp 579,5 T atau 117% dari target, ditopang kinerja BUMN, inovasi layanan, dan peningkatan kinerja BLU yang semakin baik.
“Untuk kinerja pendapatan 2024 ini kita harapkan akan menjadi suatu based line yang akan kita upayakan akan peningkatan tahun 2025,” ujarnya.

0 comments