Realisasi Dana Peremajaan Sawit Rakyat Hanya Rp1,5 Triliun dari Rp6 Triliun pada 2023
IVOOX.id - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat realisasi anggaran untuk program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Indonesia hanya mencapai Rp1,5 triliun pada 2023. Nilai tersebut masih rendah dari total dana yang dialokasikan oleh pemerintah yang mencapai Rp6 triliun.
Sementara total realisasi dana PSR sejak awal diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada Oktober 2017 telah mencapai Rp9,11 triliun hingga 2023. Total dana itu telah menyentuh kepada 142.078 pekebun sawit rakyat dengan total areal PSR seluas 326.678 ha.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto dalam kegiatan penyerahan bantuan dana PSR di Sumatera Utara, Jumat, (26/1/2024).
"Pemerintah terus mendorong Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas produk kelapa sawit Indonesia, khususnya produk yang dihasilkan oleh pekebun sawit rakyat," kata Airlangga dalam keteranganya dikutip pada Sabtu (27/1/2024).
Airlangga menjelaskan dalam program PSR, pekebun sawit bisa memperoleh dana bantuan Rp30 juta per hektar dengan maksimal luasan kebun 4 ha pada tahun pertama.
Untuk tahun kedua dan selanjutnya, pekebun dapat memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan batas maksimal pagu Rp500 juta rupiah dengan bunga 6% per tahun.
“Secara nasional yang kita berikan untuk KUR itu Rp280 triliun. Jadi, sebenarnya tidak ada alasan untuk replanting ini tidak berjalan,” katanya.
0 comments