Realisasi Belanja Subsidi 2021 Diklaim Setara 138,6 Persen Dari Target | IVoox Indonesia

May 14, 2025

Realisasi Belanja Subsidi 2021 Diklaim Setara 138,6 Persen Dari Target

kemenkeu
Kemenkeu/Ist

IVOOX.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menuturkan realisasi sementara belanja subsidi 2021 mencapai Rp243,1 triliun atau 138,6 persen dari target APBN, yang dimanfaatkan untuk melindungi masyarakat miskin dan mendukung UMKM melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Realisasi tersebut meliputi subsidi energi yang mencapai Rp142 triliun dan subsidi nonenergi sebesar Rp102,7 triliun.

"Subsidi energi selama dua tahun berturut yaitu 2019 dan 2020 terkontraksi, namun sekarang berhasil tumbuh 30,5 persen," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Realisasi APBN 2021 di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan subsidi energi diberikan dalam bentuk subsidi BBM yang mencapai 16 juta kiloliter, subsidi LPG tiga kilogram mencapai 7,12 juta metrik ton sejalan dengan kenaikan contract price (CP) Aramco, dan subsidi listrik.

Adapun manfaat subsidi listrik yang diberikan kepada masyarakat antara lain tarif listrik yang terjangkau bagi rumah tangga 450 voltampere (VA) dan 900 VA sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yakni 32,5 juta pelanggan.

Kemudian, diskon tarif listrik bagi rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA sebanyak 30,8 juta pelanggan, serta diskon tarif listrik bagi pelaku bisnis dan industri daya 450 VA kepada 430 ribu pelanggan.

Sementara untuk subsidi nonenergi, Sri Mulyani mengatakan bantuan diberikan dalam bentuk subsidi pupuk untuk memenuhi ketersediaan volume pupuk yang mencapai 7,9 juta ton dan memperhitungkan penyelesaian tambahan anggaran untuk kurang bayar, serta subsidi bantuan uang muka perumahan untuk 176,1 ribu unit rumah.

"Subsidi pupuk ini kami berikan kepada petani," ungkapnya, dikutip Antara.

Lalu, ia melanjutkan, subsidi nonenergi juga diberikan melalui subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) kepada 12,8 juta debitur dan realisasi penyaluran KUR sebesar Rp284,9 triliun.



0 comments

    Leave a Reply