Realisasi APBN 2017 Bengkulu Capai Rp2,75 Triliun

iVOOXid, Bengkulu - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN) Kantor Wilayah Provinsi Bengkulu menjelaskan sampai Juli 2017 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Bengkulu sudah terealilasi sebesar Rp2,75 triliun.
"Baru 44,78 persen dari pagu APBN Rp6,15 triliun yang diperuntukkan bagi Bengkulu pada 2017," kata Kepala Kantor Dirjen Perbendaharaan Perwakilan Provinsi Bengkulu Rinardi di Bengkulu, Minggu (30/7/2017).
Tingkat realisasi belanja tertinggi, kata Rinardi yakni belanja pegawai yang telah mencapai 58,90 persen atau Rp842,32 miliar.
Pada urutan kedua, kata dia, adalah realisasi belanja barang yang mencatatkan angka 40,18 persen atau sebesar Rp574 miliar.
"Kita sangat menyayangkan bahwa belanja modal, baru terealisasi sebesar 32,91 persen dari alokasi anggaran Rp1,22 triliun," kata dia.
Sementara, waktu efektif untuk pembangunan yang dibiayai dari belanja modal tinggal lima bulan ke depan atau hanya 100 hari kerja.
"Masih ada yang belum berjalan atau masih proyek tender, kita terus dorong satker atau pemerintah daerah supaya terus meningkatkan kinerja," ucapnya.
Menurut Rinardi, sangat disayangkan ketika pemerintah pusat susah payah mendapatkan anggaran namun pemerintah daerah tidak maksimal memanfaatkannya untuk pembangunan.
"Pemerintah pusat susah payah berutang dengan menerbitkan obligasi supaya pembangunan terus berjalan, namun realisasinya di daerah ternyata tidak terlalu baik," kata Rinardi.
Niat pemerintah pusat mengucurkan APBN ke daerah yakni bertujuan membangun dari pinggiran sehingga percepatan kemajuan di Indonesia menjadi merata 5idak hanya di kota saja, hal ini juga bermaksud memberikan efek dorongan lebih besar pada perekonomian.
"Seharusnya mari kita meningkatkan kinerja dalam menyerap APBN, merealisasikan pembangunan, sehingga setiap daerah berkembang lebih cepat, sesuai harapan," ujarnya. (ant)

0 comments