"Sudah, DPD (PDIP) sudah menyampaikan kepada saya dan saya sampaikan terima kasih, apresiasi dan kita lihat prosesnya ke depan," kata Anies di Kantor DPW PKB DKI, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).

Ketika ditanya mengenai kemungkinan berpasangan dengan Andika Perkasa yang besar kemungkinan akan diajukan oleh PDIP, Anies menegaskan bahwa pihaknya belum memikirkan pasangan.

"Saya bilang tadi, urutannya tadi tentu pengusung yang cukup, baru di situ bicara pasangan," ujar Anies.

Sebelumnya, Anies Baswedan resmi menerima surat rekomendasi untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024 dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Surat rekomendasi itu diserahkan langsung oleh Ketua DPW PKB DKI, Hasbiallah Ilyas, saat acara silaturahmi jajaran pengurus DPW PKB DKI dengan Anies.

"Bismillah, saya serahkan (surat rekomendasi)," kata Hasbiallah di kantor DPW PKB DKI, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).

Di tempat yang sama, Anies menyampaikan rasa terima kasihnya atas amanah yang diberikan DPW PKB kepada dirinya.

"Pak Ketua yang saya hormati, seluruh keluarga besar PKB terima kasih atas kepercayaannya, terima kasih atas amanatnya. Bismillah kita berjuang bersama untuk Jakarta," kata Anies.

Anies juga menyoroti pentingnya kesetaraan dan kesempatan bagi seluruh warga Jakarta, terutama terkait isu-isu pendidikan, lapangan kerja, dan kesejahteraan warga. Ia menegaskan bahwa perhatian terhadap pendidikan berkualitas, pelayanan yang baik, serta biaya hidup yang terjangkau harus menjadi prioritas.

“Ini harus jadi perhatian karenanya fokus pada pendidikan yang berkualitas untuk semua, pelayanan berkualitas untuk semua dan yang paling penting lapangan kerja untuk semua serta biaya hidup terjangkau harus jadi prioritas. Ini perlu jadi perhatian kita bersama. Itu semua sudah pernah dikerjakan kemarin. Kita harus teruskan," kata Anies.

Anies juga mengomentari polemik yang terjadi antara warga Kampung Susun Bayam dan Pemprov DKI Jakarta. Menurutnya, kota harus memberikan kesetaraan dan kesempatan yang sama bagi seluruh warganya.

"Dan tidak kalah penting panggilan tugas Jakarta seringkali kita rasakan ketika ada kewenangan-kewenangan, ketika ada ketidakadilan. Bayangkan, warga Kampung Bayam, mereka hanya butuh diberikan kunci untuk masuk," ujarnya.

Ia berkomitmen untuk memperjuangkan hak warga Kampung Bayam dan memastikan bahwa negara menjalankan perannya sesuai dengan konstitusi dan rasa welas asih.

"Pilihannya sederhana, terlunta, terkatung-katung di luar atau berikan kunci untuk masuk. Mari kita perjuangkan agar mereka masuk dan mendapatkan tempat di situ. Ini adalah salah satu contoh gimana negara menjalankan peran sejalan dengan konstitusi sekaligus rasa welas asih," kata Anies.

Razia Juru Parkir Liar

Budiyanto

Related Articles

0 comments

Leave a Reply