Rapper Muda Lil Tay Meninggal Dunia di Usia 14 Tahun

IVOOX.id, Amerika Serikat - Rapper muda asal Kanada, Claire Hope alias 'Lil Tay', meninggal pada usia 14 tahun, keluarganya mengonfirmasi secara online.

Penyebab kematiannya belum diumumkan, tetapi keluarga influencer sosial media itu menulis bahwa "penyebabnya tidak terduga dan membuat kami semua terkejut." Dalam unggahan Instagram tersebut juga mengungkapkan bahwa kakaknya telah meninggal.

Keluarga mereka menulis, "Dengan berat hati kami berbagi berita yang menghancurkan tentang kematian Claire yang tiba-tiba dan tragis. Kami tidak memiliki kata-kata untuk mengungkapkan kehilangan yang tak tertahankan dan rasa sakit yang tak tergambarkan."

"Hasilnya sama sekali tidak terduga dan telah meninggalkan kami semua terkejut. Kematian saudara laki-lakinya menambah kedalaman kesedihan kami yang bahkan tak terbayangkan. Selama masa kesedihan yang luar biasa ini, kami dengan hormat meminta privasi karena kami berduka atas kehilangan yang luar biasa ini, karena keadaan seputar kematian Claire dan saudara laki-lakinya masih dalam penyelidikan." tulisnya.

"Claire akan selalu ada di hati kami, ketidakhadirannya meninggalkan kehampaan yang tak tergantikan yang akan dirasakan oleh semua orang yang mengenal dan mencintainya." tutupnya.

Sampai saat ini, tidak ada detail lebih lanjut selain pesan dari keluarga Lil Tay tentang kematiannya. Saat ini ada penyelidikan hukum tentang kepergian tak terduga Lil Tay dan kakaknya.

Lil Tay menjadi viral pada tahun 2018 pada usia 9 tahun karena memposting video sensasional di Instagram tentang dirinya yang nge-rap dan menggunakan banyak sumpah serapah tentang menjalani gaya hidup mewah.

Disebut sebagai "flexer termuda abad ini", rapper Kanada ini dikenal karena merekam video dengan rapper seperti Chief Keef dan XXXTentacion, dan mendapat banyak kritik karena menyesuaikan budaya hip-hop dan menggunakan kata-N.